Jill Biden Positif COVID-19 dengan Gejala Ringan, Isoman di Rumah Liburan

Ibu Negara AS, Jill Biden positif COVID-19 dan mengalami gejala ringan, Gedung Putih mengumumkan kabar tersebut pada Selasa 16 Agustus 2022 waktu setempat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Agu 2022, 07:34 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2022, 07:28 WIB
Makna Simbol Bunga Matahari di Lengan Baju Jill Biden untuk Ukraina
Jill Biden dilaporkan positif Virus Corona COVID-19. (dok. Win McNamee / POOL / AFP)

Liputan6.com, Carolina Selatan - Ibu Negara AS, Jill Biden positif COVID-19 dan mengalami gejala ringan, Gedung Putih mengumumkan kabar tersebut pada Selasa 16 Agustus 2022 waktu setempat.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden hasil tesnya negatif COVID-19 setelah baru-baru ini pulih dari infeksi Virus Corona COVID-19. Tetapi ia akan mengenakan masker di dalam ruangan selama 10 hari sebagai tindakan pencegahan.

Menurut laporan AP yang dikutip Rabu (17/8/2022), keluarga Biden dilaporkan tengah berlibur di Carolina Selatan sejak 10 Agustus, dan ibu negara berusia 71 tahun itu mulai mengalami gejala COVID-19 pada Senin 15 Agustus.

Jill Biden, seperti suaminya, telah dua kali vaksinasi COVId-19 dan dua kali booster dengan vaksin COVID-19 Pfizer. Dia telah diberi resep obat antivirus Paxlovid dan akan isolasi mandiri di rumah liburan setidaknya selama lima hari.

"Kontak dekat Ibu Negara telah diberitahu," direktur komunikasinya, Elizabeth Alexander, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Dia saat ini tinggal di kediaman pribadi di Carolina Selatan dan akan kembali ke rumah setelah dia menerima dua tes COVID negatif berturut-turut."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Presiden AS Jadi Kontak Dekat Jill Biden

Joe Biden Akhiri Isolasi COVID-19
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara di Taman Mawar Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 27 Juli 2022. Dokter kepresidenan Kevin O'Connor mengatakan meski sudah tak menjalani isolasi, Biden akan mengenakan masker selama 10 hari ketika berada di sekitar orang lain. (AP Photo/Susan Walsh)

Presiden AS Joe Biden hasil tesnya negatif Virus Corona COVID-19 pada Selasa 16 Agustus pagi, kata Gedung Putih, tetapi akan mengenakan masker di dalam ruangan selama 10 hari.

Dia berencana untuk kembali ke Washington pada hari Selasa untuk menandatangani undang-undang perubahan iklim dan perawatan kesehatan penting dari Partai Demokrat di sore hari. Ia lalu dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke rumahnya di Wilmington, Delaware.

Joe Biden sudah pulih dari kasus rebound Virus Corona COVID-19 pada 7 Agustus.

"Konsisten dengan panduan CDC karena dia adalah kontak dekat Ibu Negara, dia akan menggunakan masker selama 10 hari ketika di dalam ruangan dan di dekat orang lain," kata Gedung Putih.

Dengan Jill Biden positif COVID-19, Gedung Putih mengatakan bahwa pengujian terkait Virus Corona bagi presiden AS akan ditingkatkan dan hasilnya dilaporkan.

Jill Biden tidak akan lagi melakukan perjalanan ke Florida akhir pekan ini. Dia sebelumnya telah mengumumkan partisipasinya dalam acara Kamis malam dan Jumat di Walt Disney World Resort di Orlando untuk mendukung inisiatif Joining Forces untuk keluarga militer.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Joe Biden Sembuh Kasus Rebound

Serangkaian unggahan menunjukkan Joe Biden tetap memimpin negara meskipun terjangkit COVID-19, di antaranya foto bekerja di mejanya, dan klip video yang direkam di balkon Gedung Putih. (Samuel Corum AFP)
Serangkaian unggahan menunjukkan Joe Biden tetap memimpin negara meskipun terjangkit COVID-19, di antaranya foto bekerja di mejanya, dan klip video yang direkam di balkon Gedung Putih. (Samuel Corum AFP)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden negatif COVID-19 setelah beberapa hari harus bertahan dari serangan virus tersebut, kata dokternya.

Biden (79) pertama kali dites positif terkena virus lebih dari dua minggu lalu, seperti dikutip dari laman BBC, Minggu (7/8/2022).

Biden telah diisolasi untuk kedua kalinya setelah digambarkan dokternya sebagai kasus "rebound".

Dia akan terus mengisolasi sampai tes negatif kedua "karena kita sangat berhati-hati", kata Dr Kevin O'Connor.

Dr O'Connor menambahkan bahwa "presiden terus merasa baik".

Biden yang telah divaksinasi lengkap dan telah dua kali menerima suntikan booster, pertama kali dinyatakan positif COVID-19 pada 21 Juli. Dia dites negatif enam hari kemudian, kemudian dites positif lagi pada 30 Juli.

Dalam pernyataan sebelumnya, Dr O'Connor mengatakan presiden mengonsumsi obat antivirus Paxlovid, yang dapat menyebabkan pemulihan virus pada sebagian kecil orang yang meminumnya.

Presiden mengalami gejala ringan ketika dia terkena virus, termasuk pilek dan kelelahan, dan terus bekerja saat dalam masa isolasi, kata Gedung Putih.

Dia dijadwalkan mengunjungi negara bagian selatan Kentucky - yang dilanda banjir - pada Senin, menurut jadwal resminya.

Biden sekarang adalah presiden AS kedua yang tertular COVID-19 saat menjabat. Pendahulunya, Donald Trump, dirawat di rumah sakit selama tiga hari pada Oktober 2020 setelah jatuh sakit karena COVID-19.

Hingga saat ini, ada 91,8 juta kasus COVID-19 di AS dan lebih dari satu juta kematian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Joe Biden Pertama Kali Positif COVID-19

Presiden AS Joe Biden emosional saat membahas penembakan massal di sekolah dasar di Texas.
Presiden AS Joe Biden. Dok: VOA

Mengutip situs whitehouse.gov, pihak Gedung Putih menyatakan akan memberikan pembaruan harian tentang status Presiden Joe Biden saat ia terus menjalankan tugas penuh kantornya ketika dalam masa isolasi mandiri.

"Sesuai protokol standar untuk setiap kasus positif di Gedung Putih, Unit Medis Gedung Putih akan menginformasikan semua kontak dekat Presiden pada hari ini, termasuk Anggota Kongres dan anggota pers yang berinteraksi dengan Presiden AS selama perjalanan kemarin," jelas pihak Gedung Putih dalam pernyataan tertulisnya.

Tes terakhir Joe Biden sebelumnya untuk COVID-19 adalah hari Selasa 19 Juli 2022. Saat itu hasilnya negatif.

Ini adalah pertama kalinya Joe Biden dinyatakan positif terinfeksi Virus COVID-19.

Infeksi Joe Biden terjadi ketika AS melihat peningkatan kasus COVID-19 dan lebih dari 1 juta orang telah meninggal karena COVID-19 sejak pandemi dimulai.

Diagnosis positif Joe Biden terjadi kurang dari seminggu setelah kunjungannya ke Timur Tengah, di mana ia mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia di Israel dan Arab Saudi. Saat berada di luar negeri, Biden terlihat berjabat tangan, mengepalkan tangan, dan memeluk pemimpin lainnya.

Gedung Putih saat ini sedang melakukan pelacakan kontak bagi mereka yang mungkin merupakan kontak dekat Biden, menurut seorang pejabat, sejak hasil tes COVID-19 positif. Rencananya kontak dekat akan diberitahu pada hari Kamis, termasuk anggota Kongres dan pers.

Infografis Wanti-Wanti Euforia Boleh Lepas Masker
Infografis Wanti-Wanti Euforia Boleh Lepas Masker (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya