Liputan6.com, Denpasar - Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022.
Terkait kerja sama ekonomi dengan Jepang, Presiden Jokowi mendorong penyelesaian IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement). "Kinerja kerja sama ekonomi kita cukup baik. Saya yakin kinerja ini akan dapat lebih baik jika kita dapat selesaikan IJEPA segera,” ungkap Presiden Jokowi, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga
Hal lain yang dibahas Presiden Jokowi yaitu mengenai pembangunan infrastruktur. Presiden Jokowi mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman kelanjutan MRT fase 1 hari ini dan kerja sama studi MRT fase 3 akhir Oktober lalu.
Advertisement
“Saya harapkan dukungan Yang Mulia agar proyek MRT bisa selesai tepat waktu,” ucap Presiden.
Lebih lanjut, Ono Hikariko, Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa Jepang menganggap Indonesia sebagai partner yang baik.
"Kami sangat optimis tentang masa depan dari hubungan bilateral kedua negara," ujarnya ketika ditemui sejumlah media pada Rabu (16/11/2022).
Ia menjelaskan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki kerja sama di berbagai bidang dan berbagai level.
"Ia (PM Kishida) sangat mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah menyampaikan dukungannya untuk Jepang," tambahnya lagi.
Harapkan Kontribusi Bersama
Lebih jauh lagi ke depannya, Ono juga mengatakan bahwa Jepang berharap bersama dengan Indonesia, keduanya dapat membuat kontribusi dalam isu perubahan iklim atau kooperasi energi.
"Kita juga tahu bahwa Jepang akan mengetuai G7 dan Indonesia jadi ketua ASEAN. Maka dari itu, kedua pemimpin sepakat untuk mengeratkan kolaborasi yang tak hanya di bidang ekonomi tapi juga soal isu Indo-Pasifik," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa kedua pemimpin negara tersebut turut membahas soal isu regional, isu global, Laut China Selatan dan situasi di Ukraina.
Advertisement
Topik dalam Pertemuan Bilateral
Dalam pertemuan sebelumnya, kerja sama di kawasan juga menjadi hal yang diperbincangkan dalam pertemuan bilateral tersebut. Presiden Jokowi mengatakan, keketuaan ASEAN oleh Indonesia bertepatan dengan peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang. Presiden menggarisbawahi pentingnya untuk terus menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan dan membangun industri hijau di kawasan.
“Saya mendorong implementasi konkret sinergi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dengan Free and Open Indo-Pacific (FOIP). Tahun depan, Indonesia juga akan mendorong engagement negara Pasifik dengan ASEAN. Indonesia juga ingin mengajak Jepang mempererat kerja sama dengan negara-negara di Pasifik,” jelas Presiden Jokowi.
Tiba pada Minggu Malam
Minggu (13/11/2022) malam sekitar pukul 23.45 Waktu Indonesia Tengah (WITA), Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dan istri Yuko Kishida tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kedatangan PM Jepang Fumio Kishida itu untuk menghadiri puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Sebelumnya, mengutip situs InfoPublik, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dan istri Kim Keen-hee telah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 23.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga datang pada hari yang sama sekitar pukul 21.10 WITA.
Advertisement