Liputan6.com, Jakarta Liga Muslim Dunia menegaskan bahwa mengucapkan atau memberi salam Natal bukanlah hal yang dilarang dalam Islam. Ucapan selamat natal justru dinilai bagus untuk memperkuat harmoni.
Pemimpin Liga Muslim Dunia, Sheikh Dr. Mohammed Al-Issa, menjelaskan bahwa tidak ada teks di hukum Syariah yang melarang ucapan Natal. Selain itu, ucapan Natal bukan berarti mengikuti agama orang lain.
Mengucapkan Natal juga dinilai bagus untuk reputasi umat Islam. Al-Issa mengetahui ada sejumlah tokoh agama yang melarang ucapan Natal, namun pihak Liga Muslim Dunia menilai ucapan Natal bagus untuk mendukung kerukunan.
Advertisement
"Tujuan dari salam-salam ini adalah mempromosikan kerukunan dan harmoni di dunia yang amat membutuhkan hal tersebut," ujar Sheikh Dr. Mohammed Al-Issa, dikutip Arab News, Selasa (27/12/2022).
Pemimpin di Timur Tengah juga telah memberikan ucapan Natal mereka, termasuk Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab.
"Ucapan selamat yang tulus bagi mereka yang merayakan Natal, baik yang ada di UEA dan seluruh dunia. Semoga kesempatan ini menjadi untuk perdamaian dan kegembiraan bagimu dan keluargamu," tulis Mohamed bin Zayed di Twitter.
Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden UEA Mohammed bin Rashid Al Maktoum juga memberikan ucapan selamat via Twitter.
"Kami ucapan Selamat Natal bagi yang merayakannya di seluruh dunia.. Semoga musim liburan ini membawa kepada umat manusia segala kebaikan, ampunan, dan cinta," tulis Sheikh Mohammed.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, turut menyampaikan ucapan selamat natal.
"Selamat Menyambut Hari Krismas kepada masyarakat beragama Kristian," ujar Anwar Ibrahim.
Menteri Agama Yaqut Bersyukur Natal 2022 Berjalan Aman dan Khidmat
Sementara, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersyukur, perayaan Natal 2022 berjalan dengan aman dan lancar. Menurut Yaqut, tahun ini umat Kristiani di berbagai daerah dapat menyelenggarakan Misa Natal dengan khidmat.
"Saya bersyukur, perayaan Natal 2022 berlangsung lancar, aman, nyaman, dan khidmat," terang Menag Yaqut Cholil Qoumas melalui keterangan pers diterima, Senin (26/12/2022).
Selain itu, Yaqut juga mengapresiasi umat Kristiani yang tetap menerapkan protokol kesehatan dalam perayaan Natal. Dia mencatat, kelancaran perayaan Natal kemarin tak lepas dari kerja sama apik pihak TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
"Semua ikut merawat keharmonisan dan kerukunan. Terima kasih kepada umat Kristiani, terima kasih kepada TNI/Polri, dan terima kasih juga untuk seluruh masyarakat Indonesia," ucap pria yang karib disapa Gus Men ini.
Yaqut sendiri meninjau perayaan Natal di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dia berdoa agar, ketertiban, kelancaran, dan terjaganya kerukunan umat dapat senantiasa berlanjut pada perayaan pergantian tahun pekan depan.
"Sebentar lagi, kita akan sambut Tahun Baru 2023. Semoga kehidupan mendatang terus membaik, semua dalam keadaan aman, rukun, damai, dan sejahtera. Amin," tandas Yaqut.
Advertisement
Menag Yaqut Hadiri Perayaan Natal di Kupang
Yaqut Cholil Qoumas menghadiri perayaan Natal bersama dengan umat kristiani di Gereja Santo Yoseph Kota Kupang, Sabtu malam 24 Desember 2022.
Yaqut Cholil Qoumas tiba di gereja tersebut pada pukul 19.30 WITA saat umat Katolik akan memulai ibadah misa kedua malam Natal.
Menag disambut oleh ratusan orang beragama Katolik yang hendak merayakan misa malam Natal 2022. Tak hanya itu, Menag juga dijemput oleh Pastor Paroki Santo Yoseph. Demikian dllansir dari Antara.
Pada kesempatan itu, dia menyapa umat Katolik di gereja itu, kemudian mengatakan bahwa dia adalah Menteri Agama dan menteri semua agama di Indonesia.
"Selamat merayakan Natal saudaraku semua, Bapak, Mama, Nyong, dan Nona," ucap Yaqut.
Yaqut mengaku merasakan kedamaian dan sukacita malam Natal bersama masyarakat kristiani Kota Kupang.
Ia menyebut tidak ada sekat dalam solidaritas, toleransi, dan kemanusiaan. Dalam rasa saling menghargai itu, semua umat beragama patut saling menghargai.
"Tetap menjaga damai dan sukacita dalam merayakan Natal, tetap sederhana dan penuh makna," kata Menag saat memberikan sambutan kepada umat Katolik di gereja Santo Yoseph.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga mengimbau seluruh umat beragama untuk saling menghargai, khusus untuk umat kristiani agar tetap menjaga keamanan di NTT.
"Saya tadi mengajak seluruh umat Katolik, umat kristiani, untuk menjaga kedamaian di negeri ini di antara umat beragama dan meyakini agamanya dengan baik. Semua agama pasti mengajarkan hal yang baik," kata Yaqut.
Pesan Natal Jokowi: Eratkan Persaudaraan dan Perkuat Kerukunan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Gereja Katedral Bogor, untuk menyapa umat Kristiani yang merayakan Hari Natal tahun 2022. Lewat amanatnya, Jokowi berpesan agar keceriaan di Hari Natal dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kerukunan antar umat bergama.
"Mari bersama kita terus mempererat persaudaraan, kita memperkuat kerukunan untuk kebangkitan Negara kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi dalam keterangan diterima, Minggu (25/12/2022).
Selain pesan Natal, Jokowi mengaku para umat yang hadir berwajah senang dan bahagia. Kepala negara pun merasakan kedamaian yang menyertai pada perayaan hari besar umat Kristiani ini.
"Saya melihat tadi bapak ibu semuanya senang dan bahagia damai menyambut Natal tahun ini,” kagum Jokowi.
Menutup sambutannya, Jokowi mendoakan semoga Natal tahun ini diberkati oleh Tuhan.
"Selamat Natal, semoga Tuhan memberkati kita semua," ujar Jokowi.
Advertisement