Berusia 115 Tahun, Guinness World Records Nobatkan Maria Branyas Morera Sebagai Orang Tertua di Dunia

Maria Branyas Morera menjadi orang tertua dan wanita tertua yang masih hidup di dunia setelah kematian biarawati Prancis Lucile Randon.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 23 Jan 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 18:35 WIB
Maria Branyas Morera
Guinness World Records mencatat Maria Branyas Morera yang berusia 115 tahun lebih sebagai orang tertua di dunia. (Dok. Guinness World Records)

Liputan6.com, Madrid - Guinness World Records menobatkan seorang wanita di Spanyol sebagai orang tertua di dunia. Pada Kamis, Guinness World Records mencatat bahwa Maria Branyas Morera, yang tinggal di Catalonia, berusia 115 tahun dan 321 hari.

Super centenarian ini memiliki akun Twitter yang terus dia perbarui dengan bantuan putrinya. Bio Twitter-nya menggambarkan Morera sebagai sosok yang "tua, sangat tua, tapi bukan idiot."

Lewat unggahan di Twitter-nya Morera mengungkapkan "rahasia" panjang umurnya, yang menurutnya sebagian dapat dikaitkan dengan "keteraturan, ketenangan, hubungan yang baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, stabilitas emosi, tidak punya kekhawatiran, tidak punya penyesalan, bergelut dengan hal-hal positif, dan menjauh dari orang-orang yang membawa dampak buruk".

"Saya rasa umur panjang juga terkait dengan keberuntungan. Keberuntungan dan genetik yang baik," ungkapnya.


Tinggal di Panti Jompo

Ilustrasi lansia dan panti jompo
Ilustrasi lansia dan panti jompo (Tri Yasni/Liputan6.com)

Morera lahir di San Francisco pada 4 Maret 1907. Ia pindah ke Spanyol bersama keluarganya pada usia 8 tahun.

Selama 22 tahun terakhir, Morera tinggal di panti jompo Residència Santa María del Tura.

"Dia dalam kondisi sehat dan terkejut serta bersyukur atas begitu banyak perhatian yang diberikan kepadanya," ungkap perwakilan panti jompo itu.

Morera, yang mendiang suaminya, Joan Moret, adalah seorang dokter memiliki tiga anak, 11 cucu, dan 13 cicit.

Pada tahun 2020, ia menjadi berita utama sebagai penyintas COVID-19 tertua di dunia, tetapi kemudian rekornya digulingkan oleh Lucile Randon.


Menduduki Peringat Pertama Setelah Lucile Randon Meninggal

Lucile Randon, Biarawati Tertua di Dunia Berusia 118 Tahun
Suster Andre berpose untuk foto di kamarnya di panti jompo Sainte Catherine Laboure tempatnya tinggal, di Toulon, Prancis selatan, Rabu (27/4/2022). Dengan kematian Kane Tanaka asal Jepang pada usia 119 tahun, manusia tertua di dunia sekarang adalah Lucile Randon yang merupakan seorang biarawati Prancis yang dikenal sebagai Suster Andre, berusia 118, menurut The Gerontology Research Group. (AP Photo/Daniel Cole)

Morera menjadi orang tertua dan wanita tertua yang masih hidup setelah kematian biarawati Prancis Lucile Randon alias Sister André. Randon meninggal pada usia 118 tahun pada Selasa (17/1/2023), dalam tidurnya di panti jompo di Toulon, Prancis.

"Hanya tuhan yang tahu rahasia berumur panjang," kata Randon kepada wartawan suatu waktu seperti dilansir BBC.

Dengan usia 118 tahun, Randon telah melalui dua kali perang dunia dan 27 kali pergantian presiden Prancis. Sebagian besar hidupnya diabdikan untuk Katolik.

Meski buta dan bergantung pada kursi roda, Randon tetap merawat orang lanjut usia lainnya, beberapa bahkan jauh lebih muda dari dirinya.

"Orang-orang bilang bahwa pekerjaan membunuh, bagi saya, pekerjaan membuat saya tetap hidup. Saya terus bekerja sampai saya berusia 108 tahun," ujar Randon dalam wawancaranya dengan AFP.

Randon telah menjadi yang tertua di Eropa selama beberapa waktu. Ia masuk ke Guinness Book of Records pada April tahun lalu sebagai orang tertua di dunia setelah kematian Kane Tanaka, seorang wanita Jepang yang hidup hingga usia 119 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya