Liputan6.com, Tulsa - Universitas Oklahoma dan sebuah jaringan restoran pizza bekerja sama untuk memecahkan Guinness World Record atau Rekor Dunia Guinness untuk pesta pizza terbesar sedunia.
Baca Juga
Menurut informasi dari Oddity Central, Kamis (26/1/2023), Mike Bausch pemilik jaringan Andolini's Pizza mengatakan butuh waktu sekitar delapan bulan untuk menyelenggarakan Saturday's Guinness World Record di Universitas Tulsa.
Advertisement
Restoran Bausch memasak 1.000 pizza untuk disajikan kepada para penggemar sebelum pertandingan bola basket universitas melawan Tulane Green Wave di lapangan Reynolds Center.
Juri Guinness World Record (GWR) Michael Empric mengatakan aturan organisasi mengharuskan setiap peserta makan dua potong pizza dan minum sebotol kecil air selama batas waktu 15 menit. Dia mengatakan siapa pun yang belum selesai pada batas waktu yang telah ditentukan tidak akan dihitung.
Empric mengonfirmasi rekor tersebut berhasil dipecahkan ketika 3.357 orang menghabiskan pizza dan air mereka.
Upaya memecahkan rekor dunia tersebut mengumpulkan $40.000 sekitar Rp 597 juta untuk kelompok amal Make-A-Wish Oklahoma.
Rekor sebelumnya 1.046 orang dari Istituto Romano della pizza di Roma, Italia pada 2019.
Mengenal Pizza
Dilansir dari britannica.com, pizza merupakan hidangan asal Italia yang terdiri dari adonan roti yang kemudian diberi topping kombinasi minyak zaitun, oregano, tomat, zaitun, mozzarella, keju, dan banyak lainnya.
Adonan itu kemudian dipanggang dengan cepat, biasanya dalam pengaturan komersial menggunakan oven berbahan kayu yang dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi, kemudian disajikan panas. Salah satu pizza paling sederhana dan paling tradisional bernama margherita yang diberikan potongan topping saus tomat, mozzarella dan basil.
Legenda popular menceritakan bahwa margherita adalah satu pizza yang dibuat di Italia, dan diberi nama margherita, karena terinspirasi dari Ratu Margherita istri Umberto I. Dikatakan bahwa ratu ini menyukai rasanya yang segar dan lembut serta warna atasnya berwarna hijau, putih, merah, yang menandakan warna bendera Italia.
Mengutip dari altohartley.com, restoran pizza yang diyakini sebagai yang pertama di dunia diketahui bernama Antica Pizzeria Port'Alba dari Napoli, Italia. Restoran itu berkembang cepat karena Napoli termasuk kota wisata yang banyak pengunjung.
Pizza semakin berkembang sejak 1889.
Amerika Serikat Negara Kedua Penikmat Pizza Setelah Italia
Universitas Tulsa berada di Amerika Serikat, pemilihan untuk pesta pizza terbesar sangat tepat berada di negara ini. Amerika konon merupakan negara kedua penikmat pizza setelah Italia.
Popularitas pizza di Amerika Serikat dimulai dengan komunitas Italia di New York City, di mana pizza neapolitan memiliki pengaruh awal bagi pencinta pizza. Restoran pizza pertama muncul di New York City sekitar pergantian abad ke-20.
Setelah perang dunia II, industri pizza berkembang pesat. Setelah perkembangan itu, hampir tidak ada desa tanpa restoran yang menjual pizza. Sosis, bacon, daging giling, pepperoni, jamur, dan paprika adalah topping tradisional yang akrab bagi banyak orang Amerika.
Tetapi, bahan-bahan yang beragam seperti arugula, pancetta, dan truffle telah ditemukan sejak zaman dahulu, tetapi popularitasnya baru melejit sekarang-sekarang ini.
Proses pembuatan pizza ini masih sama seperti pembuatan pizza pada umumnya yang menggunakan bahan dasar adonan, saus pizza, keju dan pepperoni. Pertama-tama, para koki tersebut membuat irisan adonan persegi panjang yang besar untuk menjadi alas pizza. Kemudian adonan tersebut dilumuri oleh saus tomat di permukaannya sebelum ditaburi dengan keju dan pepperoni di atasnya.
Advertisement
Aturan Pesta Pizza
Selain rekor terkait pizza, ada juga beberapa makanan buatan manusia yang pernah memecahkan rekor Guinness World Records, di antaranya sebagai berikut.
1. Panettone Terbesar Seberat 332 Kilogram
Di Italia, terdapat roti khas dengan komposisi telur, buah-buahan, dan juga mentega yang biasa dimakan saat perayaan natal bernama Panettone. Maître Chocolatier berhasil membuat versi raksasanya dengan berat 332 kilogram.
Roti yang dibalut cokelat tersebut dibagikan kepada publik bersamaan dengan hari penyerahan sertifikat rekor dunia. Dibutuhkan waktu 100 jam untuk membuat roti raksasa tersebut.
2. Milkshake Termahal dengan Balutan Emas 23 Karat
Biasanya, milkshake terbuat dari susu, es batu, dan bahan berbahan dasar makanan. Namun, berbeda dengan Luke Milkshake buatan Chef Joe Calderone yang memecahkan rekor dunia pertengahan tahun 2018 silam. Pasalnya, minuman susu kocok ini dibuat dari bahan-bahan mahal dan eksklusif.
Yaitu emas 23 karat yang bisa dimakan dan disajikan dalam gelas menyerupai piala. Selain terbuat dari emas murni, Milkshake dari New York ini dicampur dengan es krim vanila tahiti yang berasal dari biji vanila premium. Ditambah dengan krim mewah Devonshire dan vanili madagascar yang membutuhkan waktu tiga tahun untuk dapat dikonsumsi.
3. Rumah Berbahan Cokelat Terbesar di Dunia
Satu tahun silam, produsen cokelat ternama di Brazil ‘Equipe da Ca do Chocolate’ mencatatkan karya seninya ke dalam The Guinness Book of Records. Yaitu rumah berbahan baku cokelat terbesar di dunia dengan lebar 15 meter dan tinggi 2,4 meter.
Dalam rumah tersebut, Anda dapat menemukan botol, cangkir, kursi, meja, papan ketik, kompor gas, bahkan pulpen yang semuanya dibuat dari cokelat. Butuh waktu 13 hari untuk menyelesaikan penemuan besar ini. Sayangnya, cokelat besar ini tidak untuk dimakan.
4. Biskuit Oreo Terbesar Seberat 73,4 Kilogram
Biskuit krim merek Oreo menjadi salah satu merek biskuit terkenal di dunia. Untuk membuatnya semakin terkenal, bahkan biskuit krim ini dibuat versi raksasanya yaitu dengan berat 73,4 kilogram.
Perusahaan biskuit bernama Mondelez Bahrain Biscuits W.L.L adalah dalang di balik rekor dunia ini. Dengan ukuran sebesar itu, biskuit tersebut akhirnya dibagikan kepada para karyawan serta acara sosial terdekat.
Advertisement