Liputan6.com, Ankara - KBRI Ankara telah berhasil mengevakuasi 123 WNI korban gempa Turki dan Suriah yang kini berlindung di Wisma Duta, Ankara.
Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal pun melakukan diskusi santai bersama mereka sambil mendengarkan secara seksama curahan hati ke 123 WNI tersebut. Ini guna memastikan bahwa pihak KBRI tidak hanya mengevakuasi, namun juga akan terus membantu para WNI menyelesaikan masalah pasca bencana.
Baca Juga
“Saya pastikan kepada teman-teman sekalian bahwa kami tidak akan berhenti setelah evakuasi. Kami akan membantu teman-teman menyelesaikan masalah yang muncul akibat bencana ini semaksimal mungkin. Kami ingin agar teman-teman segera mulai hidup normal kembali”, ujar Dubes Iqbal dalam pertemuan tersebut.
Advertisement
Berbagai masalah dihadapi oleh para WNI yang dievakuasi saat gempa. Mulai dari masalah logistik karena saat menyelamatkan diri sebagaian besar tidak membawa pakaian, sepatu dan barang pribadi penting lainnya.
Sebagian juga mengalami trauma, penyakit-penyakit akibat tekanan pikiran, kehilangan paspor, kehilangan kartu tinggal di Turki, kehilangan dokumen-dokumen penting dan kehilangan akses perbankan. Sementara WNI yang sebagian besar adalah pelajar tersebut juga mencemaskan mengenai kelanjutan studi mereka.
“Mulai malam ini Tim Konsuler akan menemui para WNI satu persatu untuk memetakan masalah yang masing-masing WNI hadapi serta mencarikan solusinya. Yang jelas mereka butuh harapan dan arah mereka ke depan. Itulah yang kami lakukan, memberikan mereka kepastian bahwa KBRI akan terus membantu”, ujar Rahmawati, diplomat senior perlindungan wni dan kekonsuleran KBRI Ankara.
Bantuan untuk Para WNI
Sejauh ini, KBRI juga telah dan akan memberikan memberikan beberapa jenis bantuan antara lain penerbitan paspor baru, membantu pengurusan kartu tanda penduduk di Turki yang baru ke imigrasi, menerbitkan surat keterangan kehilangan dokumen untuk memudahkan penerbitan dokumen penting di Indonesia, mendampingi penerbitan dokumen perbankan setempat dan
Selain itu, KBRI juga memberikan perawatan ke dokter bagi yang masih memiliki keluhan kesehatan.
Khusus untuk pelajar, Dubes Iqbal dalam waktu dekat akan menemui Dewan Perguruan Tinggi Turki untuk menjajaki kemungkinan para mahasiswa dapat melanjutkan studi di universitas negeri lainnya di Turki.
Advertisement