Liputan6.com, Dubai - Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan, Dr. Abdullatif Al Sheikh, telah mengeluarkan surat edaran ke semua cabang kementerian mendekati bulan suci Ramadhan. Isinya menguraikan persiapan yang diperlukan untuk masjid dan jemaah.
Kementerian terkait mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah selama waktu suci ini. Surat edaran tersebut merupakan indikasi yang jelas dari komitmen kementerian untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga
Menurut surat edaran tersebut, seperti dikutip dari Gulf News, Kamis (9/3/2023), salah satu yang dibahas adalah perihal buka puasa bagi mereka yang berpuasa harus diadakan di area yang ditentukan, di halaman masjid dan berada di bawah tanggung jawab imam dan muadzin. Orang yang bertanggung jawab mengelola buka puasa kelompok harus memastikan bahwa area dibersihkan segera setelah buka puasa, dan tidak boleh ada ruangan atau tenda sementara yang didirikan untuk tujuan buka puasa.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com rangkum 11 aturan baru saat ibadah Ramadhan 1444 Hijriah di Arab Saudi:
- Buka puasa dilakukan di area yang telah ditentukan, di halaman masjid dan berada di bawah tanggung jawab imam dan muadzin
- Orang yang bertanggung jawab mengelola buka puasa kelompok harus memastikan bahwa area dibersihkan segera setelah buka puasa.
- Tidak boleh ada ruangan atau tenda sementara yang didirikan untuk tujuan buka puasa.
- Surat edaran tersebut juga menyerukan kepada para imam dan muadzin untuk mematuhi pedoman yang ketat dan memprioritaskan kebutuhan jemaah selama Ramadhan. Aturan tersebut menekankan pentingnya keteraturan dalam pekerjaan para imam dan muadzin, menyoroti kebutuhan mereka untuk hadir selama bulan Ramadhan kecuali ada keadaan ekstrem atau mendesak. Jika seseorang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan selama periode ketidakhadiran, maka penggantinya harus mendapat persetujuan cabang Kementerian di daerah terkait, dan wakilnya tidak boleh melanggar tanggung jawab.
- Surat edaran tersebut juga mengimbau untuk ditaatinya waktu adzan menurut penanggalan Um Al Qura.
- Surat edaran tersebut juga mendesak para imam untuk memperhatikan kondisi orang-orang yang melakukan sholat Tarawih; mengikuti petunjuk Nabi dalam doa Qunut dalam sholat Tarawih, dan menghindari sholat yang berkepanjangan, dan membaca beberapa buku yang bermanfaat untuk jemaah masjid.
- Juga menekankan pentingnya tidak memasang kamera di masjid.
- Tak boleh mengumpulkan sumbangan keuangan untuk proyek buka puasa dan lainnya.
- Selain itu, surat edaran tersebut mengarahkan para pelayan masjid dan lembaga pemeliharaan untuk melipatgandakan upaya dan pekerjaan mereka untuk membersihkan dan mempersiapkan masjid, memastikan kebersihan ruang sholat wanita di masjid.
- Para pelayan masjid juga diarahkan untuk menindaklanjuti pelaksanaan arahan ini, menyerahkan laporan harian perjalanan mereka ke referensi mereka, dan menunjukkan pengamatan yang diamati, jika ada, untuk penanganan segera.
- Surat edaran itu juga mengimbau jemaah untuk tidak membawa anak-anak ke masjid saat salat, karena menimbulkan kebingungan dan menyebabkan hilangnya ketakwaan.
Kapan 1 Ramadhan 1444 H Berdasarkan NU dan Muhammadiyah?
Bulan suci Ramadhan segera tiba. Bulan yang penuh berkah ini menjadi momen yang ditinggu oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Namun banyak yang memperbincangkan juga mengenai kepastian waktu awal Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah. Seperti diketahui, penetapan 1 Ramadhan di Indonesia kerap kali mengalami perbedaan.
Terutama perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1444 hijriah versi NU dan Muhammadiyah. Namun demikian, tidak menjadi penghalang untuk tetap menjalankan ibadah sesuai syariat ada.
Bahkan, perbedaan 1 Ramadhan disinyalir terjadi tahun ini. Dirangkum dari berbagai sumber, Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 2023 oleh majelis tarjih dan tajdid pengurus pusat.
Adapun keputusan tersebut jatuh pada hari kamis tanggal 23 Maret 2023. Tanggal tersebut dianggap sudah masuk awal Ramadhan 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H.
Sementara itu, waktu penetapan 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri ditetapkan jatuh pada tanggal 21 April 2023.
Sedangkan versi NU, penerapan Awal Ramadhan 2023 biasanya mengikuti keputusan Kementerian Agama RI. Yakni melalui sidang isbat dengan memantau hilal yang sebelumnya dilakukan.
Oleh karena itu, 1 Ramadhan versi NU belum bisa ditetapkan karena harus melihat hilal terlebih dahulu. Kemudian akan dilanjutkan dengan sidang isbat.
Kementerian Agama RI telah mengumumkan informasi sidang isbat sebagai penentuan awal puasa Ramadhan 2023.
Melansir dari sejumlah sumber, sidang isbat untuk menentukan dimulainya awal puasa 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H akan dilakukan pada hari Kamis, 22 Maret 2023 mendatang.
Advertisement
Olahraga Hingga Bayar Utang, Ini yang Harus Dilakukan Menyambut Ramadhan
Beberapa hari ke depan umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Berdasarkan penghitungan, Ramadhan tahun 2023 jatuh mulai pada 23 Maret 2023.
Banyak sesuatu yang bisa dilakukan umat muslim menjelang bulan Ramadhan tiba. Momen puasa Ramadhan ini adalah bulan suci yang penuh dengan ampunan.
Untuk menjalani puasa selama 30 hari dibutuhkan persiapan yang baik, mulai dari mental dan fisik. Secara mental tentu saja kita harus mulai mempersiapkan diri dengan hati yang tulus dan ikhlas sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan Allah.
Selain itu, berikut ini tips lainnya:
Bangun Lebih Awal
Selama bulan ramadhan, umat muslim melakukan sahur sebelum menjalani puasa. Waktu sahur biasanya dimulai sekitar pukul 3 pagi atau menjelang Subuh.
Bangun pagi adalah salah satu hal yang cukup sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Sehingga banyak diantaranya yang kerap kali melewatkan waktu sahur karena telat bangun pagi.
Maka dari itu, sangat penting untuk mulai membiasakan diri bangun lebih awal agar tubuh terbiasa untuk bangun pagi sehingga nantinya tidak terlambat untuk melakukan sahur.
Siapkan Kebutuhan
Setiap orang memiliki kesibukan yang berbeda-beda, maka dari itu sangat penting mempersiapkan kebutuhan selama bulan puasa. Mengingat saat ini banyak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga. Hal yang perlu dipersiapkan seperti bahan-bahan pokok, bumbu dapur, lauk pauk, serta sayur dan buah-buahan. Barang-barang tersebut perlu dipersiapkan sejak dini agar kamu tidak kesulitan ketika membutuhkannya.
Agar kamu tidak kesulitan menentukan barang yang dibutuhkan buatlah daftar barang yang kamu perlukan sebelum berbelanja.
Olahraga
Olahraga rutin menjelang puasa diperlukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Berolahraga rutin selama 30 menit per hari dapat membantu menyeimbangkan kondisi tubuh agar terhindar dari penyakit.
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga sangat penting dilakukan sebelum memasuki bulan suci ramadhan untuk memperkuat imunitas tubuh. Adapun olahraga yang dapat kamu lakukan yaitu bersepeda, yoga, berenang, jogging, dan jalan santai.
Tidak hanya mental, tubuh yang sehat selama menjalani puasa juga harus disiapkan. Mulai dari kebutuhan serta asupan yang bernutrisi bagi tubuh.
Berikut ini adalah hal hal yang bisa kamu lakukan untuk menyiapkan puasa Ramadhan 1444:
Membayar Utang Puasa
Pada saat sedang sakit, menstruasi, ataupun sedang dalam perjalanan jauh maka umat muslim tidak diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa. Akan tetapi, mereka diwajibkan untuk mengganti jumlah puasa yang sebelumnya tidak mereka jalankan di bulan lain sesuai jumlah hari kamu tidak berpuasa.
Mengganti waktu puasa yang tidak dijalankan di tahun sebelumnya adalah hal yang wajib dilakukan. Sebagai umat muslim, kita harus menjalankan apa yang menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita.
Memperbanyak Ibadah
Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta tentu baik dilakukan sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan. Sebagai upaya memohon ampunan dan kelancaran selama menjalankan ibadah puasa. Memperbanyak ibadah tidak hanya dengan menjalankan ibadah sholat 5 waktu, tetapi juga dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang membutuhkan, Jumat berkah dengan memberikan makan di masjid dan kebaikan lain sebagai nilai ibadah.
Hindari Makanan Ini agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk kamu melatih tubuh agar mengkonsumsi makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan.
Kamu tetap bisa makan tiga kali sehari sehingga pencernaan tetap terbiasa. Jangan lupa pula untuk memberi jeda pada tubuh saat berbuka puasa dengan melakukan Sholat Maghrib terlebih dahulu sebelum lanjut dengan makan malam lengkap.
Ada beberapa hal yang bisa membuat kamu tetap sehat saat puasa. Seperti hindari makan dan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sedang menjalani puasa.
Hendaklah memperhatikan agar kamu tidak terlambat dan tetap melakukan sahur dengan rutin. Olahraga juga masih bisa kamu lakukan di bulan Ramadhan sesuai dengan kondisi tubuh kamu.
Ada beberapa makanan yang dihindari dan ditambah ketika kamu menjalankan ibadah puasa. Berikut ini tipsnya:
Jauhi Gorengan
Berpuasa atau tidak, terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak akan menyebabkan timbunan lemak dalam tubuh.
Kurangi Gula
Kebanyakan menkonsumsi gula dan yang serba manis justru akan menyebabkan rasa lapar yang terlalu cepat.
Hindari Bibir Kering
Janganlah membiasakan menjilat bibir dengan ludah karena justru membuat bibir kamu bertambah kering. Tapi gunakanlah lip balm atau pelembab khusus bibir yang bisa membantu bibir kamu tetap lembab.
Perbanyak Air Putih
Baik saat sebelum imsak, saat berbuka puasa, dan saat setelah sholat isya hendaknya kamu meminum air di waktu-waktu tersebut untuk terhindar dari dehidrasi. Tetap dengan miimal 8 gelas perhari , ya.
Buah dan Sayur
Menkonsumsi buah dan sayur saat berbuka sangat dianjurkan karena buah memiliki kandungan gula alami yang baik untuk tubuh. Sedang sayur diperlukan untuk menjaga asupan serat.
Tidur Cukup
Berpuasa terkadang menyebabkan tubuh merasa lebih cepat Lelah. Maka pastikan kamu tidur dengan pola yang sama alias tidak berlebihan, tapi cukup.
Bekal Berbuka
Untuk kamu yang akan berbuka puasa dalam perjalanan, siapkanlah bekal untuk berbuka seperti kurma, air putih dan snack sehat lainnya.
Kurangi Garam dan Pedas
Segala sesuatu yang berlebihan sudah sipastikan tidak baik. Momen puasa bisa menjadi masa yang tepat untuk kamu mulai melatih kebiasaan makan sehat.
Advertisement