Liputan6.com, Jakarta - Sebuah acara bertema Ramadhan digelar oleh Dinas Pertanian Luar Negeri AS pada Jumat 14 April 2023. Menggandeng dua koki asal Amerika yang memasak hidangan sehat untuk berbuka puasa.
"Hari ini kita merayakan tiga hal penting, yaitu Ramadhan, produk agrikultur AS, serta Bulan Warisan Nasional Arab Amerika," kata Duta Besar AS, Sung Y. Kim ketika membuka acara "Ramadhan Delights with U.S" di @america, Mall Pacific Place Lantai 3.
Acara "Ramadhan Delights with U.S." ini diadakan untuk memperingati bulan suci Ramadhan, serta Bulan Warisan Nasional Arab Amerika (National Arab American Heritage Month/NAAHM), dan juga untuk mempromosikan produk-produk pertanian AS di Indonesia.
Advertisement
NAAHM dirayakan setiap bulan April, tahun ini NAAHM jatuh pada bulan Ramadhan sehingga menjadikan acara ini lebih istimewa lagi.
Dalam demonstrasi memasak hidangan Timur Tengah pada perayaan ini, koki menggunakan bahan-bahan masak bernuansa Ramadhan yang merupakan produk agrikultur dari AS. Dilanjutkan sesi berbuka puasa bersama.
"Fakta bahwa kami dapat menyatukan tiga elemen tersebut dengan program hari ini, menjadikannya sempurna untuk menampilkan kemitraan AS dan Indonesia, yang memiliki budaya beragam yang sama," ujar Emily Yasmin Norris selaku atase kebudayaan AS, ketika ditanyakan mengenai spesialnya bulan ini.
"Amerika memiliki banyak orang dari asal yang beragam. Seperti orang Arab-Amerika, India-Amerika, China-Amerika. Jadi kami merayakan semua bagian dari budaya itu. Seperti Indonesia, ini adalah demokrasi yang beragam," tambahnya.
Pada acara ini produk pertanian Amerika yang digunakan di masakan Timur Tengah adalah kurma, kacang arab, dan kismis, produk tersebut dapat menjadi pilihan tepat bagi konsumen Indonesia selama bulan Ramadhan.
"Kerja sama AS dan Indonesia sangat kuat di bidang ekonomi, perdagangan, dan agrikultur. Dan saya menantikan untuk bisa melihat bagaimana komunitas masyarakat Indonesia di AS mempromosikan hubungan kita ini," ujar Dubes Sung Y. Kim yang kemudian membahas terkait potensi kerja sama antara AS dan Indonesia tentang teknologi pertanian.
Selain demo masak dan buka puasa bersama, acara ini juga termasuk sesi diskusi.
Teknologi Pertanian AS
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika berkembang pesat karena adanya perdagangan produk perrtanian ini.
Khususnya kurma medjool Amerika ini, berasal dari Arizona, ukurannya lebih besar dari rata-rata dan juga sangat lembab. Sehingga mereka sangat dicari sebagai salah satu jenis kurma di Indonesia, karena ukuran, rasa, dan kualitas.
Selain dari kurma medjool, kedelai adalah produk ekspor terbesar dari AS. Produsen tempe dan tahu di Indonesia sangat menghargai kedelai dari AS karena kualitasnya.
Kendati demikian AS masih terus berusaha memperbaiki masalah izin impor, lisensi, dan sebagainya, untuk mendatangkan lebih banyak produk dan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen Indonesia.
Selain itu AS juga ingin membuat sistem ekspor import lebih transparan, agar para pengekspor tahu apa yang harus dicari saat memasukkan produk.
Hal tersebut juga akan menguntungkan konsumen Indonesia dalam jangka panjang, karena adanya lebih banyak pilihan.
Sebaliknya, produk yang selalu dicari AS dari Indonesia adalah minyak sawit. Minyak sawit digunakan dalam banyak produk AS, seperti dalam lotion, sabun, dan juga sampo.
Pertanian Berteknologi Maju
Perusahaan AS telah lama menggunakan produk biotek untuk pertaniannya.
Selama 30 tahun mereka telah mempercayai teknologi, dan hal tersebut membuat mereka mampu menghasilkan semua produk berkualitas dan mengekspornya ke seluruh dunia.
Memang ada banyak perdebatan tentang kualitas dan kesehatan terkait bioteknologi. Tetapi AS memiliki sistem pemisahan yang aman untuk konsumsi manusia, konsumsi hewan, dan lingkungan.
Produk biotek ini juga terbukti pemakaiannya di Filipina yang produksi pertaniannya langsung meroket pesat.
Untuk di Indonesia, beberapa produk biotek masih dalam tahap uji coba untuk diadopsi. Hal itu akan mememberikan perubahan signifikan di sektor pertanian Indonesia.
Saat ini, Presiden Jokowi dikatakan mendukung adanya bioteknologi di Indonesia. Dengan ini, dipercaya bahwa produksi pertanian di Indonesia akan meningkat jauh ke depannya.
Advertisement
Demonstrasi Masak Duo Koki AS
Shayna Telesmanic dan David Younes adalah dua koki asal Amerika yang hadir untuk melakukan demonstrasi memasak menggunakan bahan-bahan khas Ramadhan yakni kurma, kacang arab, dan kismis.
Shayna Telesmanic yang lebih dikenal sebagai Chef Shayna, adalah seorang koki selebriti di Amerika dan direktur penjualan internasional perusahaan Natural Delights.
Bersama dengan David Younes, seorang pejabat politik di kedutaan AS yang menjadi koki dadakan keturunan Arab Amerika, mereka berdua mendemonstrasikan resep milik nenek David yang terhubung dengan budaya tempat kelahirannya di Lebanon.
Dalam sesi diskusi acara bersama duo koki tersebut, mereka membahas mengenai produk kurma, perbedaan budaya konsumen di AS dan Indonesia, resep terkait, serta cara memasukkan bahan-bahan tersebut dalam masakan sehari-hari.
Konsumen di AS diketahui menjadikan kurma sebagai camilan sehat di sore hari. Berbeda dengan kosumen Indonesia yang biasanya makan kurma saat bulan Ramadhan saja, masyarakat AS memakannya sepanjang tahun.
"Kurma itu mengandung gula, tetapi gula itu alami, dan itu memberi Anda energi yang tahan lama," kata Chef Shayna.
Kurma juga mengandung serat yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Untuk melihat resep dan ide masak yang lebih lengkap, penonton disarankan mengunjungi situs Naturaldelights.com.
Selama acara yang mengangkat tema persatuan keberagaman budaya, David mengatakan, "Salah satu bagian terpenting dari makanan adalah tidak masalah dari negara mana Anda berasal, tidak masalah agama Anda apa, Jika Anda menyukainya, itu akan melampaui penghalang yang biasanya ada di antara orang-orang."
Ekspor Kurma ke Indonesia
"Literasi kuno mengatakan, kalau Anda bangun tidur dan makan kismis 21 butir, maka Anda akan sehat walafiat," ujar Kafi Kurniawan, selaku representatif dari PEKA Consult Inc.
Kafi Kurniawan telah mewakili semua perusahaan pertanian AS di acara tersebut, dan membawa sampel produknya ke pasar selama lebih dari 30 tahun.
Memberikan sepatah kata yang berwawasan dan sangat menjual, Kafi diberikan penghargaan atas kerja kerasnya di akhir rangkaian acara.
Beliau mempromosikan kurma sebagai superfood yang mengandung antioksidan, dan sangat baik untuk kesehatan perut. Selain dapat dimakan secara utuh, kurma juga dapat ditaruh di es krim, salad, dan yoghurt.
"Ketika saya mulai mempromosikan kurma, saya membutuhkan waktu 10 tahun. Kurma medjool merupakan kurma termahal yang ada di supermarket, tetapi harga tidak bohong," ujarnya.
Ada harga, ada kualitas. Kini, kurma yang paling laku di supermarket adalah kurma medjool dari Bard Valley.
"Barang-barang Amerika itu kualitasnya terjamin, quality number one," tambah Kafi.
Acara diakhiri dengan pembagian bingkisan buka puasa berisikan makanan menggunakan bahan masak kurma, terdiri dari apel panggang dengan kurma medjool, sandwich daging sapi dengan kurma medjool di ciabatta, lemper ayam dan kurma medjool, lalu kurma medjool dengan kacang mete yang dilapisi cokelat.
Advertisement