Liputan6.com, Bali - Timor Leste kembali berpartisipasi di rangkaian acara tingkat tinggi ASEAN 2023 yang diketuai oleh Indonesia. Terkini, Timor Leste hadir di Sidang ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) di Bali.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai tuan rumah dari sidang ASCC ini juga memberikan kehormatan bagi delegasi Timor Leste untuk berbicara pertama sebelum delegasi lain.
"Izinkan saya mengundang Wakil Menteri Solidaritas Sosial dari Timor Leste, Yang Terhormat Signi Chandrawati Verdial yang bergabung dengan kita sebagai observer untuk menyampaikan ucapannya," ujar Menko PM Muhadjir Effendy di Sidang ASCC 2023, Senin (8/5/2023).
Advertisement
Dalam ucapan sambutannya, Signi Chandrawati menyampaikan bahwa Timor Leste berterima kasih karena diterima sebagai anggota ke-11 dari ASEAN.
"Atas nama pemerintahan Timor Leste, saya ingin berterima kasih ke para pemimpin atas dukungan dan komitmen tak tergoyahkan mereka kepada Timor Leste agar bergabung ke ASEAN sebagai anggota ke-11," ujar Signi Chandrawati Verdial.
Sebagai observer, ia berkata akan mengikuti dengan lekat diskusi di Sidang ASCC terkait isu-isu seperti One Health Initiative, perlindungan migran di saat krisis, serta Jaringan Desa ASEAN.
Selain itu, ASEAN siap berpartisipasi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ASEAN, serta meyakini keketuaan Indonesia akan memberikan dampak positif ke depannya.
"Timor Leste juga percaya bahwa setelah keketuaan Indonesia, terinspirasi dari tema 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth', ASEAN akan meraih tujuan-tujuan dan obyektif-obyektifnya," ujar Wamen Timor Leste.
Timor Leste telah secara prinsip diterima sebagai anggota ASEAN, namun Timor belum secara sepenuhnya menjadi anggota. Timor Leste masih harus mengikuti peta jalan yang nantinya akan disediakan pihak ASEAN.