Situs Geologi Amerika Serikat Catat Gempa Bali Magnitudo 4,3

Situs Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa bumi yang terjadi di wilayah Bali dengan kekuatan magnitudo 4,8 pada Rabu (28/6).

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Jun 2023, 14:37 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2023, 14:24 WIB
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Situs Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa bumi yang terjadi di wilayah Bali dengan kekuatan magnitudo 4,8 pada Rabu (28/6).

USGS mencatat gempa terjadi di wilayah Lombok Selatan dengan titik koordinat pada 11.420°S 116.220°E. Pusat gempa ada di 250 km dari wilayah tersebut dengan kedalaman 10 km.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa ini memang terjadi pada Rabu (26/6/2023) pukul 08.28 WIB.

BMKG mencatat, gempa berada di koordinat 9,49 Lintang Selatan (LS) dan 115,20 Bujur Timur (BT) atau 77 Km Barat Daya Kuta Selatan, Bali. Sementara kedalaman 10 Km.

Gempa di Bali Mei 2023

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengabarkan terjadi gempa bumi dengan parameter update magnitudo 4,8 di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali, pada Kamis (25/5/2023) pukul 02.57 WIB.

Dilansir dalam laman resmi BMKG, episenter gempa Bali terletak pada koordinat 9,58 lintang selatan dan 114,88 bujur timur. Pusat gempa berada di laut dengan jarak 93 km barat daya Kuta Selatan, Bali.

"Adapun kedalaman gempa yakni 65 km," kata BMKG dikutip Kamis (25/5/2023).

BMKG melaporkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. BMKG mengimbau masyarakat sekitar untuk berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin saja terjadi.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG, guna menghindari informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hingga pukul 03.20 hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," demikian BMKG menandaskan.  

Langkah Sebelum, Saat dan Setelah Gempa

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6
Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya