Liputan6.com, New York: Bagi sebagian orang, kecoa adalah serangga yang menjijikkan. Namun, lain halnya bagi Catherine Chalmers, seorang seniman foto asal New York, Amerika Serikat, yang justru menjadikan binatang ini sebagai sumber inspirasi dan obyek seni. Alhasil, Chalmers sukses menggelar pameran foto kecoanya di Rare Gallery New York, AS, baru-baru ini.
Pameran bertajuk Execution itu menampilkan serangkaian foto hitam putih tentang kecoa yang tengah dieksekusi dalam beragam cara seperti kursi listrik dan pembakaran. Kendati demikian, Chalmers menegaskan bahwa dirinya tak pernah membunuh seekor kecoa pun untuk mendapatkan obyek yang ditampilkan. Dia mampu menunjukkan efek-efek mematikan melalui eksploitasi teknologi fotografi digital. Bahkan, membuat video pendek tentang eksekusi kecoa versi kamar gas nazi.
Melalui foto-fotonya, Chalmers ingin menampilkan rasa jijik manusia terhadap kecoa dan hasrat manusia membunuh serangga itu dalam setiap kesempatan. Catherine sendiri tinggal di sebuah apartemen di Manhattan yang penuh dengan kecoa dan beberapa jenis serangga lainnya. Selain berbagi tempat tinggal sejak beberapa tahun terakhir, dia juga menjadikan serangga-serangga lambang kekotoran itu sebagai tamu sekaligus obyek fotonya. Bahkan, dia membuatkan semacam rumah boneka lengkap dengan kloset untuk tempat bermain para kecoa kesayangannya.(PIN/Pinta)
Pameran bertajuk Execution itu menampilkan serangkaian foto hitam putih tentang kecoa yang tengah dieksekusi dalam beragam cara seperti kursi listrik dan pembakaran. Kendati demikian, Chalmers menegaskan bahwa dirinya tak pernah membunuh seekor kecoa pun untuk mendapatkan obyek yang ditampilkan. Dia mampu menunjukkan efek-efek mematikan melalui eksploitasi teknologi fotografi digital. Bahkan, membuat video pendek tentang eksekusi kecoa versi kamar gas nazi.
Melalui foto-fotonya, Chalmers ingin menampilkan rasa jijik manusia terhadap kecoa dan hasrat manusia membunuh serangga itu dalam setiap kesempatan. Catherine sendiri tinggal di sebuah apartemen di Manhattan yang penuh dengan kecoa dan beberapa jenis serangga lainnya. Selain berbagi tempat tinggal sejak beberapa tahun terakhir, dia juga menjadikan serangga-serangga lambang kekotoran itu sebagai tamu sekaligus obyek fotonya. Bahkan, dia membuatkan semacam rumah boneka lengkap dengan kloset untuk tempat bermain para kecoa kesayangannya.(PIN/Pinta)