Misteri Pria Terbang dari London ke New York Tanpa Tiket Pesawat dan Paspor

Liputan6.com, London - Ketika seseorang bepergian, terutama ke luar negeri, kelengkapan dokumen perjalanan tentu salah satu hal yang menjadi perhatian utama.

Namun rupanya, hal tersebut tidak dilakukan oleh Craig Sturt (46). Pria asal Inggris ini melakukan perjalanan dari London ke New York tanpa dokumen apa pun seperti pada umumnya.

Dilansir Mirror, Senin (12/2/2024), Sturt dilaporkan tiba di Heathrow Airport pada 23 Desember 2023 tanpa melakukan check-in dan hanya mengikuti orang di depannya. Ia pun kemudian berhasil melewati bagian pemeriksaan paspor sebelum masuk ke pesawat. Anehnya, ia pun berhasil duduk di dalam pesawat walaupun tidak memegang boarding pass lantaran tidak memiliki tiket pesawat.

Setelah ikut dalam penerbangan, ia bahkan minum dan makan gratis selama perjalanan hingga akhirnya tiba di New York dan baru ketahuan tidak memiliki dokumen apa pun.

"Saya tidak tahu bagaimana Sturt berhasil menghindari keamanan di bandara terbesar di Inggris dan terbang ke Amerika tanpa paspor dan tiket," kata saudara Sturt, Lee Smith (52).

"Sungguh konyol hal ini bisa terjadi. Jika Sturt, dengan masa lalu yang bermasalah, dapat menghindari keamanan, maka mungkin orang lain yang memiliki motif jahat dapat melakukan hal yang sama. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Saya pikir itu tidak benar. Dia bahkan tidak punya paspor," lanjut Lee Smith.

Setelah itu, Sturt pun diterbangkan kembali di Inggris dan ditangkap tepat pada Hari Natal, 25 Desember 2023. Ia didakwa karena berada di udara secara tidak sah dan menaiki pesawat tanpa izin.

Sturt diminta hadir di Pengadilan Magistrat Uxbridge, namun kemudian dilaporkan hilang pada 25 Januari 2024. Statusnya pun berubah menjadi buron dan penyelidikan sedang berlangsung. Misterius!

"Pada 24 Desember 2023 polisi diberitahu tentang dugaan pelanggaran keamanan di bandara Heathrow dan seorang pria kemudian ditangkap dan kemudian didakwa dengan pelanggaran Undang-Undang Penipuan dan Keamanan Penerbangan," kata Juru Bicara New Scotland Yard, yang kini menangani kasus tersebut.

Juru bicara itu pun menyebut bahwa penyelidikan yang melibatkan berbagai pihak tengah berlangsung. 

"Kami terus bekerja dengan semua mitra kami untuk meninjau dan meningkatkan langkah-langkah keamanan yang sudah kuat dan terus ditinjau oleh kemitraan keamanan yang lebih luas," lanjut dia.

Seorang juru bicara dari Bandara Heathrow pun menambahkan, "Semua orang yang berada di udara harus menjalani pemeriksaan keamanan, termasuk individu yang terlibat dalam kasus ini. Kami mendukung pihak berwenang dengan penyelidikan yang sedang berlangsung."