IMF Setujui Pembayaran Pinjaman USD 880 Juta ke Ukraina

IMF baru menyetujui peninjauan ketiga terkait program pinjaman Ukraina.

oleh Tim Global diperbarui 23 Mar 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2024, 14:00 WIB
Pasukan Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia dari Wilayah Kharkiv
Seorang tentara Ukraina berdiri di atas bendera Rusia di Izium, wilayah Kharkiv, Ukraina, 13 September 2022. Pasukan Rusia tampak meninggalkan Kota Izium dan Svatove di Luhansk usai pasukan Ukraina memulai serangan baru ke arah timur melalui Kharkiv. (AP Photo/Kostiantyn Liberov)

Liputan6.com, Kyiv - Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Kamis (21/3/2024) menyetujui peninjauan ketiga terhadap program pinjaman Ukraina sebesar USD 15,6 miliar, yang memungkinkan pencairan USD 880 juta untuk bantuan anggaran sehingga total pencairan mencapai USD 5,4 miliar.

Dilansir VOA Indonesia, Jumat (22/3/2024), lembaga pemberi pinjaman dunia itu mengatakan, risiko yang dihadapi Ukraina masih sangat tinggi, khususnya ketidakpastian akan perang dengan Rusia dan prospek pendanaan eksternal, meskipun kepala misi Ukraina Gavin Gray mengatakan lembaga itu memperkirakan perang di Ukraina akan mereda pada akhir tahun ini.

Gray mengatakan kepada wartawan, bahwa kinerja Ukraina secara keseluruhan dalam program Fasilitas Dana Perpanjangan dengan IMF tetap kuat selama tahun pertama, dan Kyiv telah memenuhi semua kecuali satu kriteria kinerja kuantitatif. Satu kriteria yang lewat terpenuhi adalah jumlah penerimaan pajak yang kecil.

Gray juga menyampaikan bahwa Ukraina akan menerima dana itu dalam beberapa hari mendatang. Kabar tersebut seharusnya menjadi berita yang disambut baik, di saat Kongres AS terus memperdebatkan persetujuan paket bantuan tambahan bernilai USD 61 miliar untuk Ukraina.

Gray mengatakan, IMF harus mempelajari dampaknya terhadap tingkat utang Ukraina, jika anggota kongres AS memutuskan untuk mengubah sebagian dana itu menjadi pinjaman dan bukan hibah.

IMF Setujui Dana untuk Ukraina

Ilustrasi bendera Ukraina. (Unsplash)
Ilustrasi bendera Ukraina. (Unsplash)

Sanaa Nadeem, wakil kepala misis IMF untuk Ukraina, mengatakan bahwa IMF telah menyetujui sebuah analisis utang keberlanjutan untuk Ukraina yang tidak mengubah analisis makroekonomi negara tersebut secara material, namun analisis baru tersebut tidak menyertakan utang senilai USD 3 miliar terhadap Rusia yang telah diperdebatkan oleh otoritas Ukraina.

Nadeem mengatakan kepada wartawan bahwa progres yang kredibel telah dicapai dalam restrukturisasi utang komersial Ukraina, dan IMF berharap diskusi teknis terkait hal tersebut dapat berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.

Tantangan Ekonomi bagi Ukraina

Perang Rusia - Ukraina
Dalam foto yang disediakan oleh Layanan Darurat Ukraina, petugas pemadam kebakaran memeriksa lokasi serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah hotel di Kharkiv, Ukraina, Rabu (10/1/2024). Dua rudal Rusia menghantam hotel tersebut dan melukai 11 orang. (Ukrainian Emergency Service via AP)

Perekonomian Ukraina pada 2023 bertahan lebih kuat daripada proyeksi yang dibayangkan.

Namun, tantang tampaknya kembali muncul pada 2024 di mana pertumbuhan ekonomi negara tersebut diprediksi melemah ke kisaran 3 hingga 4 persen karena ketidakpastian tentang perang dan pembatasan pasokan semakin menguat.

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya