Ramai Soal Rumy Al-Qahtani, Miss Universe Bahrain Pernah Menolak Pakai Bikini

Liputan6.com, Riyadh - Ramai di jagad pemberitaan dunia terkait Rumy Al-Qahtani, wanita asal Arab Saudi yang mewakili negaranya di ajang Miss Universe.

Bisa dikatakan, sangat langka bagi negara-negara Arab mengikuti kontes kecantikan dunia, lantaran ajang tersebut identik dengan sesi baju renang (bikini).

Sebelum nama Rumy Al-Qahtani ramai diperbincangkan, pada tahun 2021, Manar Nadeem Deyani menjadi sorotan lantaran menjadi wanita Bahrain pertama yang tampil di panggung Miss Universe.

Kala itu, Manar Nadeem Deyani bertanding di Eilat, Israel. Pada sesi preliminary competition (kompetisi sebelum malam final) para finalis menampilkan dua kali penampilan, yaitu gaun malam dan bikini.

Pada sesi bikini, Manar Nadeem Deyani ramai dibicarakan lantaran menolak pakai bikini.

Padahal, salah satu kriteria penilaian Miss Universe adalah kontestan memakai baju renang. Untuk babak ini, Deyani tetap menunjukkan partisipasinya. Hanya, ia memakai jumpsuit warna hitam yang tertutup hingga pergelangan kaki dan sebagian besar area lengannya.

Hal inilah yang kemudian membuat para penggemar ajang kecantikan atau Pageant Lover penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh Rumy Al-Qahtani saat mewakili Arab Saudi di Miss Universe yang rencananya berlangsung di Meksiko.

Berikut ini komentar para Pageant Lover yang jadi waswas saat Rumy Alqahtani diumumkan menjadi Miss Universe asal Arab Saudi:

"maaf kok jadi ngeri bnget. apa udah diizininsecara resmi dari pemerintahnya??? kalau engga sih bener2 takut ni queen knp2," tulis @jessicawijayanto

"Serius gak hijab an gini? Bawa bendera panji rasulullah," @yusiwantauzen27.

"Mbak dijaga nama baik sashnya ya, soalnya sedikit sensitif," @madenaranaya.

"Semua negara boleh join, tapi kalau Saudi yang ikut kok kayak gimana gitu.....," @sunshine.pageantry.

Rumy Al-Qahtani adalah kontestan kontes kecantikan berpengalaman. Telusuri feed Instagram Rumy dan Anda akan menemukan foto demi foto dirinya berkompetisi di berbagai kompetisi di seluruh dunia.

Selain menjadi Miss Arab Saudi, ia juga pernah menjadi Miss Middle East (Arab Saudi), Miss Arab World Peace 2021, dan Miss Woman (Arab Saudi). Dari mengenakan gaun malam hingga activewear, kontestan dari Arab Saudi ini terlihat selalu mengikuti berbagai kategori. Tampil tenang dan elegan sepanjang setiap kompetisi.

Rumy Al-Qahtani memiliki satu juta pengikut di Instagram saja, dan sekitar dua ribu lebih pengikut di X (platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.) Dia juga sepertinya aktif di Snapchat.

Dari UEA Hingga Mesir, Italia, dan sekitarnya, Rumy Al-Qahtani memiliki kesempatan untuk menjelajahi dunia melalui kesuksesannya dalam kontes kecantikan. Baru-baru ini dia berbagi foto tampak santai di tepi kolam renang rooftop di Dubai, yang menampilkan pemandangan Burj Khalifa yang menakjubkan.

Di sela-sela postingan kompetisi dan foto bersama keluarganya, Rumy Al-Qahtani mengungkapkan bahwa dia menyukai perhiasan dan karya desainer yang bagus. Dari Cartier’s Love bracelet hingga koleksi Diva Dreams Bulgari, feed Instagram-nya memuat momen-momen dalam kehidupannya, saat bepergian lengkap dengan hal-hal terbaik dalam hidup.

Sosok yang Sangat Dekat dengan KeluargaRumy Al-Qahtani rutin membagikan foto yang menampilkan dua saudara perempuannya lainnya, Razan dan Gedai. Meskipun Razan aktif di media sosial, Gedai relatif tidak menonjolkan diri.

Dalam catatan profilnya, melansir True Scoop, Rumy Al-Qahtani merupakan perempuan berusia 27 tahun yang dikenal luas sebagai duta budaya negaranya. Ia sempat mengatakan bahwa tujuan utamanya mengambil bagian dalam kontes kecantikan global adalah meningkatkan kesadaran tentang kultur Kerajaan Arab Saudi dan warganya.

Faktanya, menurut Arab News, Rumy bukanlah sosok yang asing dengan sorotan. Ia telah mengikuti sejumlah kontes kecantikan di seluruh dunia, yang mana penampilan terakhirnya tercatat di panggung Miss & Mrs Global Asian di Malaysia, bulan lalu.

"Tantangan terbesar (dalam memperkenalkan budaya Arab Saudi) adalah representasi pribadi saya perihal perempuan Saudi dan penampilannya, yang akhirnya menggambarkannya sebagai seorang warga Saudi," sebut Remy.