Liputan6.com, Jakarta - Mengapa beberapa obat harus diminum bersama atau setelah makan? Ini adalah pertanyaan yang mungkin muncul di benak Anda. Bisa juga pernah terlintas, apakah aman minum obat tanpa makan terlebih dahulu.Â
Dikutip dari laman NHS.uk, Senin (1/4/2024) beberapa obat perlu diminum bersama atau setelah makan. Berikut 6 alasan utama terjadinya hal tersebut:
Mengurangi Efek Samping Mual atau Muntah
Ada baiknya mengonsumsi beberapa obat yang dapat menyebabkan mual atau muntah setelah makan untuk mengurangi efek samping tersebut. Contohnya termasuk allopurinol dan bromokriptin.
Advertisement
Mengurangi Efek Samping Iritasi Lambung
Beberapa obat dapat mengiritasi lambung, dan meminumnya bersama makanan akan mengurangi efek ini. Makanan seperti biskuit atau sandwich, atau segelas susu, biasanya sudah cukup.
Mengobati Masalah Maag, Refluks atau Gangguan Pencernaan
Obat-obatan yang disebut antasida diminum untuk mencegah mulas dan refluks asam serta gangguan pencernaan, yang biasanya terjadi ketika asam diproduksi saat makanan masuk ke perut Anda.
Oleh karena itu, obat-obatan ini paling efektif jika diminum segera setelah atau selama makan.
Â
Manfaat Lain dari Makan Dahulu Sebelum Minum Obat
Memastikan Obatnya Tidak Hilang
Sediaan seperti obat kumur, nistatin cair, dan gel miconazole untuk sariawan atau sariawan harus digunakan setelah makan. Ini karena makan makanan menghilangkan obat terlalu cepat.
Memastikan Obat Diserap ke dalam Aliran DarahÂ
Beberapa obat-obatan memerlukan makanan di perut dan usus agar tubuh dapat menyerapnya dengan baik, seperti obat HIV ritonavir.
Membantu Tubuh Memproses Makanan
Obat diabetes yang diminum biasanya sebaiknya diminum sekitar waktu makan. Hal ini untuk menurunkan kadar gula darah setelah makan dan menghindari gula darah yang sangat rendah (hipoglikemia).
Advertisement