Jembatan Layang di Rusia Roboh, 1 Orang Tewas

Penyebab runtuhnya jembatan layang Paninsky sedang diselidiki. Sebuah saluran berita menyatakan kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh usianya yang sudah tua.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Apr 2024, 11:03 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 11:03 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Moskow - Sebuah jembatan di atas rel kereta api di Rusia barat roboh. Insiden ini menewaskan seorang wanita dan melukai lima orang lainnya, kata pejabat setempat.

Dikutip dari laman BBC, Selasa (9/4/2024) semua lalu lintas kereta api dihentikan setelah insiden Senin (8/4) di kota Vyazma, wilayah Smolensk.

Insiden ini juga menyebabkan kerugian lainnya. Sekitar 8.000 rumah tidak memiliki pasokan gas karena jaringan pipa juga rusak.

Penyebab runtuhnya jembatan layang Paninsky sedang diselidiki. Sebuah saluran berita menyatakan kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh usianya yang sudah tua.

Penduduk setempat “berulang kali meminta pihak berwenang untuk memperbaiki jalan layang”. Sejumlah kendaraan diduga berada di atas jembatan saat ambruk.

Gambar-gambar juga menunjukkan sebuah mobil dan truk yang terbalik. Gubernur Daerah Vasiliy Anokhin mengatakan, enam dari tujuh bentang jembatan itu ambruk.

Tiga orang yang terluka telah dikirim ke ibu kota Moskow, dan seorang gadis berusia 14 tahun dirawat di rumah sakit setempat.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan teman-teman mendiang wanita tersebut,” tulis Anokhin dalam postingan di media sosial.

Gubernur menambahkan bahwa lebih dari 160 personel darurat bekerja di lokasi kejadian sepanjang malam untuk memulihkan lalu lintas kereta api sesegera mungkin.

Kapal Kargo Tabrak Jembatan di China Tewaskan 2 Orang

Kapal kargo dalam perjalanan dari Distrik Nanhai di Foshan menuju Nansha di Guangzhou, China selatan menabrak jembatan Sungai Pearl. (Foto: X/@whyyoutouzhele)
Kapal kargo dalam perjalanan dari Distrik Nanhai di Foshan menuju Nansha di Guangzhou, China selatan menabrak jembatan Sungai Pearl. (Foto: X/@whyyoutouzhele)

Sebelumnya, sebuah kapal kargo menabrak jembatan di atas Sungai Pearl di Guangzhou, China selatan pada Kamis (22 Februari 2024) pagi. Dua orang tewas dan tiga lainnya masih hilang, sementara seorang kru juga terluka.

Investigasi awal menemukan bahwa lima kendaraan – termasuk satu sepeda motor – berada di jembatan Lixinsha di Distrik Kota Nansha ketika ditabrak oleh kapal kosong, sehingga merusak strukturnya.

Dua kendaraan terjun ke sungai, sementara tiga lainnya mendarat di kapal yang terjepit di bawah lubang menganga.

Perusahaan bus Guangzhou sebelumnya mengatakan bahwa salah satu pengemudinya sendirian di dalam kendaraannya ketika kendaraan tersebut jatuh dari jembatan. Sejauh ini belum diketahui apakah dia termasuk di antara korban jiwa.

Kapten kapal kargo – yang sedang dalam perjalanan ke Nansha dari Distrik Nanhai di Foshan – telah ditangkap, menurut laporan Beijing News yang mengutip perwakilan legislatif nasional setempat.

 

Penundaan Pekerjaan

Ilustrasi kapal kargo (AFP/Olga Maltseva)
Ilustrasi kapal kargo (AFP/Olga Maltseva)

Pekerjaan untuk memperkuat jembatan, yang menghubungkan Guangzhou ke kota-kota Greater Bay Area (GBA) lainnya seperti Zhongshan dan Shenzhen, dimulai pada tahun 2022 karena masalah keamanan. Namun departemen transportasi kota melaporkan penundaan berulang kali, sehingga memperpanjang tenggat penyelesaian pekerjaan anti-tabrakan dan penguatan dari Agustus 2022 ke bulan yang sama tahun ini.

Nansha – di ujung selatan kota di Provinsi Guangdong – dipandang sebagai zona kunci untuk pengembangan teknologi di GBA, skema pemerintah untuk mengintegrasikan 11 kota di Tiongkok selatan menjadi kekuatan ekonomi.

Dewan Negara meluncurkan rencana pada tahun 2022 untuk mengubah distrik tersebut menjadi pusat inovasi dan kerja sama teknologi GBA pada tahun 2035.

Berdasarkan rencana tersebut, Nansha akan menjadi pusat kerja sama ilmiah dengan Hong Kong dan Makau.

Pemerintah pusat juga berjanji untuk mendukung kolaborasi antara lembaga penelitian daratan dan Hong Kong, dengan Universitas Sains dan Teknologi membuka kampusnya di Guangzhou di distrik tersebut pada tahun yang sama.​

Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya