Liputan6.com, Teheran - Dukungan Iran terhadap Hizbullah dan milisi lain di kawasan tersebut akan terus berlanjut dengan kuat. Demikian disampaikan presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian dalam suratnya kepada pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Iran memberikan dukungan finansial dan militer kepada Hizbullah, anggota kunci dari "poros perlawanan", yakni aliansi kelompok bersenjata pro-Iran yang menentang Israel dan Amerika Serikat. Aliansi tersebut mencakup Hamas di Jalur Gaza, Houthi di Yaman, dan berbagai milisi di Suriah dan Irak.
Baca Juga
"Iran selalu mendukung perlawanan masyarakat di kawasan terhadap rezim tidak sah zionis (Israel)," tulis Pezeshkian, menurut kantor berita Fars, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (9/7/2024).
Advertisement
"Mendukung perlawanan berakar pada kebijakan fundamental Republik Islam Iran … dan akan terus berlanjut dengan kekuatan."
Pezeshkian menambahkan, "Saya yakin bahwa gerakan perlawanan di wilayah akan mencegah (Israel) melanjutkan kebijakan penghasutan dan kriminalnya terhadap rakyat tertindas di Palestina dan negara-negara lain di wilayah tersebut."
Presiden Baru Tak Berdampak
Nasrallah sendiri telah mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya dalam pilpres.
Di Iran, pemimpin tertinggi Iran, memegang otoritas tertinggi atas seluruh urusan negara, termasuk kebijakan luar negeri dan program nuklir.
Oleh karena itu, dukungan Iran terhadap milisi sekutu di kawasan dinilai kemungkinan besar tidak akan berubah seiring terpilihnya presiden baru.
Advertisement