China Stop Izin Adopsi Anak bagi Orang Asing

China tidak menjelaskan lebih rinci di balik keputusannya.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 06 Sep 2024, 10:23 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 10:23 WIB
Ilustrasi anak.
Ilustrasi anak. (Dok. unsplash/@anniespratt)

Liputan6.com, Beijing - Pemerintah China mengatakan pada hari Kamis (5/9/2024) bahwa pihaknya tidak akan lagi mengizinkan orang asing mengadopsi anak-anak dari negaranya.

"Pemerintah China telah menyesuaikan kebijakan adopsi antarnegara. Kecuali adopsi anak dan anak tiri dari kerabat dekat berdasarkan darah generasi yang sama atau dalam tiga generasi oleh orang asing yang datang ke China, China tidak akan mengirim anak ke luar negeri untuk diadopsi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, seperti dilansir CNA, Jumat (6/9).

Mao Ning tidak menjelaskan lebih lanjut terkait keputusan tersebut selain mengatakan bahwa itu sejalan dengan semangat konvensi internasional yang relevan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan keluarga asing yang ingin mengadopsi anak-anak China atas dasar cinta dan kebaikan," tambahnya.

Banyak orang asing telah mengadopsi anak-anak dari China selama beberapa dekade, mengunjungi negara tersebut untuk menjemput mereka lalu membawa mereka ke rumah baru di luar negeri.

China sebelumnya telah menangguhkan adopsi internasional selama pandemi COVID-19.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS) dalam laporan tahunan terbarunya tentang adopsi menyebutkan bahwa pemerintah China kemudian melanjutkan adopsi untuk anak-anak yang telah menerima otorisasi perjalanan sebelum penangguhan pada tahun 2020.

Menurut laporan Kemlu AS, Konsulat AS mengeluarkan 16 visa untuk adopsi dari China dalam kurun waktu 12 bulan dari Oktober 2022 hingga September 2023, yang pertama dalam lebih dari dua tahun.

Tidak jelas apakah ada visa lain yang dikeluarkan sejak saat itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya