Lokasi Tambang di Zambia Ambruk, 10 Orang Tewas

10 orang dilaporkan tewas akibat lokasi tambang di Zambia ambruk.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Okt 2024, 13:06 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 13:06 WIB
Ilustrasi penambangan. (Freepik)
Ilustrasi penambangan. (Freepik)

Liputan6.com, Lusaka - Setidaknya 10 orang tewas dan sejumlah orang lainnya hilang setelah sebuah tambang di Zambia bagian tengah runtuh, kata polisi pada Senin (7/10/2024).

Pihak berwenang mengatakan, operasi penyelamatan sedang berlangsung dan tidak jelas berapa banyak penambang yang berada di bawah tanah, dikutip dari laman Japan Today, Selasa (8/10).

Runtuhnya tambang terjadi di distrik Mumbwa, Zambia sekitar 150 kilometer (93 mil) di sebelah barat ibu kota, Lusaka.

Tidak ada penyebab pasti yang diberikan atas keruntuhan tersebut, dikutip dari laman Japan Today, Selasa (8/10).

Sembilan jenazah ditemukan dari lokasi kejadian dan orang kesepuluh meninggal di rumah sakit, kata Charity Munganga Chanda, komisaris polisi untuk Provinsi Tengah. Sementara, lima orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

 

Tindakan Polisi

Collins Nzovu, seorang menteri pemerintah dan anggota parlemen setempat, mengatakan bahwa 20 penambang hilang dan dikhawatirkan tewas, meskipun polisi tidak mengonfirmasi jumlah tersebut.

Para penambang tersebut diduga adalah penambang informal, yang umum terjadi di negara Afrika bagian selatan tersebut.

Puluhan penambang legal tewas tahun lalu di Zambia ketika mereka terkubur oleh tanah longsor saat bekerja di tambang tembaga terbuka di kota Chingola dekat perbatasan utara dengan Kongo.

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya