Israel Tembaki Markas UNIFIL di Lebanon, 2 Personel Terluka

PBB mengatakan, insiden penembakan dari tentara Israel melukai dua anggota pasukan penjaga perdamaian.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Okt 2024, 22:24 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2024, 22:07 WIB
Pasukan Sementara PBB di Lebanon
Sebuah kendaraan pengangkut personel Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) berpatroli di dataran Lebanon selatan di wilayah Khiam di perbatasan dengan Israel pada 10 Oktober 2023. (JOSEPH EID/AFP)

Liputan6.com, Beirut - Militer Israel dilaporkan menembaki Markas Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) di Lebanon selatan.

Insiden ini melukai dua anggota pasukan penjaga perdamaian, kata PBB, saat Israel terus menyerang Hizbullah.

UNIFIL mengatakan bahwa dua penjaga perdamaiannya terluka setelah sebuah tank Israel menembakkan senjatanya ke menara penjaga di markas kelompok yang terletak di kota daerah perbatasan Naqoura, dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (10/10/2024).

Serangan ke arah menara tersebut menyebabkan dua penjaga perdamaian jatuh.

"Cedera mereka untungnya, kali ini tidak serius, tetapi mereka masih dirawat di rumah sakit," kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan.

UNIFIL didirikan pada tahun 1978 dan diperluas lingkupnya setelah perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah.

UNIFIL memiliki sekitar 10.500 personel dengan negara-negara penyumbang utama termasuk Prancis, Italia, Indonesia, Malaysia, dan Ghana.

UNIFIL telah menyerukan gencatan senjata sejak eskalasi antara Israel dan Hizbullah pada tanggal 23 September.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya