Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di Kremlin pada Senin (4/11/2024).
Pertemuan ini dilakukan di tengah klaim Barat bahwa Rusia berencana untuk mengerahkan ribuan pasukan Pyongyang ke konflik Ukraina.
Baca Juga
Choe telah berada di Rusia selama seminggu dan telah berjanji bahwa Korea Utara akan mendukung Rusia sampai "kemenangannya" di Ukraina.
Advertisement
"Presiden Putin menerima menteri luar negeri Republik Rakyat Demokratik Korea, Choe Son Hui," bunyi pernyataan resmi Kremlin dalam sebuah pernyataan, sambil membagikan video kedua pejabat bersalaman.
Dilansir CNA, Selasa (5/11/2024), menurut terjemahan Rusia, Choe berterima kasih kepada Putin karena telah bertemu dengannya dan menyampaikan harapan baik dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Pekan lalu, Choe mengadakan pertemuan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan mengatakan bahwa Pyongyang bermaksud untuk berada di sisi Rusia dalam apa yang disebutnya sebagai "perjuangan suci" di Ukraina.
Adapun pertemuan itu terjadi saat menteri luar negeri Jerman Annalena Baerbock mengunjungi Kyiv.
Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Dubes Vasyl: Semua Tergantung Moskow
Sebelumnya, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengungkap bahwa akhir perang Rusia-Ukraina tergantung pada keputusan Moskow.
"Saya akan menjawab dengan sangat sederhana, kami siap untuk berunding dan kami siap untuk mendengarkan apa yang akan diusulkan Rusia, tetapi hanya jika Rusia siap. Saat ini Rusia belum siap," ungkap dia dalam pernyataan pers secara virtual, Kamis (31/10/2024).
Di sisi lain, Vasyl menuturkan bahwa Rusia justru menyebarkan propaganda dengan menyatakan bahwa pihak Ukraina yang belum siap untuk melakukan perundingan damai.
Advertisement