Vladimir Putin Terima Kunjungan Menlu Korea Utara di Moskow, Bahas Apa?

Pertemuan antara Vladimir Putin dan Menlu Korut dilakukan di tengah dugaan Barat yang menyebut bahwa Rusia berencana untuk mengerahkan ribuan pasukan Pyongyang ke konflik Ukraina.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Nov 2024, 11:25 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2024, 11:25 WIB
Vladimir Putin dan Kim Jong Un di Pyongyang, Rabu (19/6/2024).
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang, Rabu (19/6/2024). (Dok. AP Photo/Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di Kremlin pada Senin (4/11/2024).

Pertemuan ini dilakukan di tengah klaim Barat bahwa Rusia berencana untuk mengerahkan ribuan pasukan Pyongyang ke konflik Ukraina.

Choe telah berada di Rusia selama seminggu dan telah berjanji bahwa Korea Utara akan mendukung Rusia sampai "kemenangannya" di Ukraina.

"Presiden Putin menerima menteri luar negeri Republik Rakyat Demokratik Korea, Choe Son Hui," bunyi pernyataan resmi Kremlin dalam sebuah pernyataan, sambil membagikan video kedua pejabat bersalaman.

Dilansir CNA, Selasa (5/11/2024), menurut terjemahan Rusia, Choe berterima kasih kepada Putin karena telah bertemu dengannya dan menyampaikan harapan baik dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Pekan lalu, Choe mengadakan pertemuan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan mengatakan bahwa Pyongyang bermaksud untuk berada di sisi Rusia dalam apa yang disebutnya sebagai "perjuangan suci" di Ukraina.

Adapun pertemuan itu terjadi saat menteri luar negeri Jerman Annalena Baerbock mengunjungi Kyiv.

Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Dubes Vasyl: Semua Tergantung Moskow

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dalam pernyataan pers secara virtual, Kamis (31/10/2024). (Tangkapan layar)
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dalam pernyataan pers secara virtual, Kamis (31/10/2024). (Tangkapan layar)

Sebelumnya, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengungkap bahwa akhir perang Rusia-Ukraina tergantung pada keputusan Moskow.

"Saya akan menjawab dengan sangat sederhana, kami siap untuk berunding dan kami siap untuk mendengarkan apa yang akan diusulkan Rusia, tetapi hanya jika Rusia siap. Saat ini Rusia belum siap," ungkap dia dalam pernyataan pers secara virtual, Kamis (31/10/2024).

Di sisi lain, Vasyl menuturkan bahwa Rusia justru menyebarkan propaganda dengan menyatakan bahwa pihak Ukraina yang belum siap untuk melakukan perundingan damai.

Selengkapnya di sini.. 

INFOGRAFIS JOURNAL_Konflik Ukraina dan Rusia Ancam Krisis Pangan di Indonesia?
INFOGRAFIS JOURNAL_Konflik Ukraina dan Rusia Ancam Krisis Pangan di Indonesia? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya