Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyebut kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke AS sangat menguntungkan kedua negara.
Hal ini ia sampaikan secara langsung di hadapan Prabowo pada Senin (11/11/2024) malam di Washington D.C, Amerika Serikat.
Baca Juga
"Senang sekali bisa bertemu dengan Anda di Amerika Serikat. Saya berharap Anda menikmati kunjungan ini. Saya ingin mengatakan di awal bahwa kami sangat menghargai hubungan ini yang telah terjalin lama dengan negara kita selama 75 tahun," kata Antony Blinken, Senin (11/11).
Advertisement
"Saya rasa ini sangat menguntungkan. Bahwa Anda ada di sini, baru saja dilantik dan kita merayakan 75 tahun hubungan kedua negara."
"Ini adalah cara yang luar biasa untuk memulai tahun mendatang. Terlebih Anda berkunjung di momen penting ini."
Viral pula di media sosial momen pertemuan tersebut saat Prabowo Subianto secara tegas menanyakan langsung kepada Blinken soal solusi AS pada isu Palestina.
"Bagaimana dengan Palestina? Apakah Anda bisa mencari solusi soal ini?" tanya Prabowo Subianto.
"Kita saat ini sedang bekerja keras untuk permasalahan di sana," jawab Blinken.
Prabowo Bahas soal Gaza
Selama kunjungan ke AS, Prabowo Subianto juga bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington D.C, pada Selasa (12/11).
Mengutip siaran pers, Prabowo tiba di White House pada pukul 14:09 sore waktu setempat atau Rabu (13/11/2024) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB). Pertemuan keduanya berlangsung dengan hangat.
Keduanya juga melangsungkan pembicaraan empat mata selama kurang lebih satu jam dengan membahas sejumlah hal. Selain soal penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS dan tantangan yang ada di dunia saat ini, Prabowo juga mengangkat pembicaraan mengenai situasi di Gaza, Palestina dan Laut China Selatan.
"Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan," ujar Biden saat jumpa pers kepada awak media setempat.
Prabowo Subianto mengawali pertemuan itu dengan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sambutan Biden.
"Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI)," kata Prabowo.
Biden dalam pertemuan itu mengakui bahwa selama 75 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS adalah hubungan terkuat yang pernah ada, dan keduanya berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin agar lebih komprehensif.
"75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan AS. Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini," jelas Biden.
Advertisement