Liputan6.com, Beijing - Human Metapneumovirus (HMPV), belakangan menjadi perhatian global setelah beredar laporan kasus infeksi pernapasan meningkat di China.
Virus ini disebut menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara. Ditambah lagi beredar foto dan video orang-orang yang memakai masker di rumah sakit di China muncul di media sosial dan pemberitaan lokal, yang digambarkan mirip dengan momen infeksi COVID-19.
Baca Juga
Pemerintah China kemudian mengakui adanya kecenderungan peningkatan infeksi pernapasan saat musim dingin, tapi penyebarannya terkendali, tanpa menyebut kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV).
Advertisement
"Penyakit tersebut tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dengan skala yang lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat (3/1) seperti dikutip dari Antara News.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga lantas mengimbau masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini.
Merespons isu tersebut, pihak KBRI Beijing kemudian mengeluarkan imbauan untuk para WNI melalui akun Instagram @kbribeijing.
"Belakangan ini beredar informasi tentang virus HMPV (Human Metapneumovirus). Jangan panik dulu ya, Sobat Beijing! Pastikan info yang anda dapat selalu dari sumber resmi seperti China CDC atau Kementerian Kesehatan RI, ya!," imbau KBRI Beijing yang diunggah di Instagramnya pada 13 jam lalu.
Dalam imbauannya, KBRI Beijing mengatakan bahwa HMPV bukan virus baru, melainkan sudah ditemukan sejak tahun 2001 dan biasa muncul di musim dingin di negara dengan empat musim. Pada umumnya, HMPV dapat dicegah dan disembuhkan dengan menjaga kebersihan pribadi (personal hygiene) serta memperkuat daya tahan tubuh.
"Di tengah musim dingin saat ini, mari kita jaga kesehatan agar tetap fit. Apalagi di musim dingin seperti ini, risiko penyakit pernapasan mudah meningkat. Nah, ini ada beberapa tips simple dan efektif untuk menjaga imun tubuh dan mencegah penyakit di musim dingin ❄️," tulis KBRI Beijing terkait arahan menjaga kesehatan di tengah gempuran HMPV.
6 Cara Jaga Kesehatan Saat Infeksi HMVP Melonjak
Berikut ini cara menjaga kesehatan saat musim dingin di mana kasus infeksi HMPV tengah tinggi yang diungggah KBRI Beijing:
- Cuci tangan secara rutin, utamanya setelah beraktivitas di luar ruangan.
- Pakai masker saat naik transportasi umum atau di tempat ramai.
- Buka jendela secara berkala agar sirkulasi udara di dalam ruangan tetap lancar.
- Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan sehat, olahraga, dan minum yang cukup.
- Jangan lupa istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar.
- Pantau kesehatan kamu, dan segera ke dokter kalau merasa tidak enak badan.
"Jaga diri baik-baik ya, Sobat Beijing. Semoga semuanya selalu sehat dan aktif sepanjang musim dingin! 💪😊," tutup KBRI Beijing dalam imbauannya.
Advertisement
China Klaim Bepergian ke Negara Aman Meski Ada Infeksi HMVP
Sebelumnya pejabat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China pada pekan lalu mengatakan penyebaran patogen pernapasan musim dingin diperkirakan akan terus beredar secara bersamaan hingga musim semi mendatang.
Infeksi tersebut antara lain adalah influenza, rhinovirus, "human metapneumovirus" dan mycoplasma pneumonia yang saat ini paling umum ditemukan pada kunjungan ke rumah sakit.
"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa pemerintah China peduli terhadap kesehatan warga negara China dan orang asing di China. Bepergian di China aman," ungkap Mao Ning.
Namun, ia mengakui bahwa infeksi pernapasan cenderung memuncak selama musim dingin di China bagian utara.
Infeksi pernapasan tersebut, menurut CDC, mengalami penurunan untuk anak usia 5 hingga 14 tahun, tapi tingkat positif infeksi virus pada bayi dan anak bawah usia 4 tahun sedang meningkat, begitu juga tingkat infeksi "human metapneumovirus" pada anak-anak bawah usia 14 tahun.
Sedangkan penyebaran COVID-19 dan penyakit pernapasan lainnya sekarang berada pada tingkat rendah.
Apa Saja Gejala Virus HMPV?
HMPV memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Sebagian besar penderita dapat pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus. Penularan virus ini terjadi melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terinfeksi.
"HMPV bukanlah virus yang mematikan. Ini sifatnya ringan dan dapat diatasi oleh tubuh dengan sendirinya," ujar Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Meski demikian, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit bawaan tetap perlu waspada.
Advertisement