Korban Tewas Kebakaran Hutan Los Angeles Jadi 24 Orang, Angin Santa Ana Kembali Mengancam

Liputan6.com, Washington, DC - Badan peramal cuaca California memperingatkan bahwa angin kencang yang memperburuk kebakaran hutan di sekitar Los Angeles, Amerika Serikat (AS), diperkirakan akan kembali meningkat pekan ini, sementara petugas pemadam kebakaran di lapangan bergegas untuk mengendalikan tiga kebakaran hutan.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa setelah akhir pekan dengan angin yang relatif tenang, angin Santa Ana yang diperkirakan akan kembali bertiup dari malam Minggu (12/1/2025) hingga Rabu (15/1), dengan kecepatan mencapai 96 km/jam. Demikian seperti dikutip BBC, Senin (13/1).

Sebelum angin kembali meningkat, kemajuan telah dibuat dalam menghentikan penyebaran kebakaran hutan mematikan di Palisades dan Eaton, yang terjadi di ujung yang berlawanan dari Kota Los Angeles. Petugas pemadam kebakaran lokal dibantu oleh tim dari delapan negara bagian lain, serta Kanada dan Meksiko, yang terus berdatangan.

Petugas medis Los Angeles memperbarui jumlah korban tewas pada Minggu menjadi 24 orang, sementara pejabat setempat menyebutkan setidaknya 16 orang lainnya masih hilang.

Enam belas korban tewas ditemukan di zona kebakaran Eaton, sementara delapan lainnya ditemukan di area Palisades.

Tiga kebakaran hutan besar terus melanda sekitar Los Angeles.

Kebakaran terbesar terjadi di Palisades, yang telah melahap lebih dari 23.000 hektare dan saat ini terkendali 11 persen. Di posisi kedua, kebakaran Eaton telah menghanguskan lebih dari 14.000 hektare dan terkendali 27 persen. Sementara itu, kebakaran Hurst yang telah membakar 799 hektare, hampir sepenuhnya berhasil dikendalikan.     

Meskipun tim pemadam kebakaran telah mulai mengendalikan kebakaran terbesar, pihak berwenang memperingatkan bahwa datangnya angin kencang dapat menyebabkan kondisi angin yang sangat berbahaya, dengan seluruh wilayah Los Angeles berada dalam ancaman.

"Sayangnya, kami kembali menghadapi kondisi bendera merah dengan potensi kondisi angin yang sangat berbahaya antara sekarang dan Rabu, dengan puncak angin diperkirakan terjadi pada Selasa (14/1)," kata Kepala Pemadam Kebakaran Pasadena Chad Augustin kepada BBC.

"Walaupun kami membuat kemajuan, akhir dari semua ini masih jauh."

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles Kristin Crowley mengimbau agar penduduk yang berada di dekat zona evakuasi siap untuk mengungsi jika perintah dikeluarkan dan untuk tetap menjauhi jalan agar tidak menghambat tim pemadam kebakaran.

Kebakaran baru terus muncul pada Minggu, mengancam komunitas di Lembah San Fernando dan dekat Laboratorium Propulsi Jet NASA (JPL).