Sebuah jalanan di Florida, Amerika Serikat mendadak ramai. Kehadiran pria tanpa busana yang berkeliaran di kawasan itu penyebabnya.
Dilansir dari News.com.au yang dimuat di Liputan6.com, Kamis (6/2/2014), pria telanjang itu bak memiliki kekuatan super karena sulit untuk dilumpuhkan. Tapi akhirnya ia tak berdaya setelah peluru diberondongkan polisi ke tubuhnya beberapa kali. Tak berapa lama, ia pun tewas.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 4 Februari waktu setempat, bermula saat si pria tiba-tiba menyerang mantan perwira polisi dan menggigit bagian wajah remaja di Florida.
"Pria telanjang itu sedang berjalan menyusuri jalan dekat Delray Beach, Florida ke sana ke mari. Lalu ia menyerang kakek tua yang ternyata mantan perwira NYPD berusia 66 tahun," ungkap Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw.
Lalu, lanjut Ric, pensiunan polisi itu dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius.
Polisi belum datang kala itu, si pria bugil terus berjalan dan mengejar seorang pria dengan anaknya yang berusia 10 tahun saat sedang mellintas. Kemudian, pria tak berbusana itu menyerang pria lain yan berusia 18 tahun, menggigit wajahnya sampai remaja itu menikam si pria bugil itu dengan cutter atau pisau.
Pada saat itu, polisi telah tiba di lokasi dan berusaha untuk melumpuhkannya.
"Dia jelas mengalami hallusinasi," ucap Ric kepada Palm Beach Post.
"Dia adalah seorang pria besar. Ia melawan. Mereka mencoba untuk melumpuhkannya di tanah tapi ia mulai berontak, alat setrum itu tidak mempengaruhi dia," ungkap Ric.
Seorang deputi kemudian menembak pria itu tiga kali, beber Ric. Sekali di tubuh dan 2 kali di bagian bawah tubuh. Pria itu meninggal pada malamnya di rumah sakit terdekat.
"Kami tidak tahu jika dia mati akibat tembakan, atau overdosis akibat mengonsumsi obat-obatan yang membuatnya bertindak di luar batas," jelas Ric.
"Tidak ada cara untuk mengetahui apakah tembakan itu benar-benar membunuhnya, atau dia meninggal karena mengonsumsi obat yang membuatnya delirium --kebingungan parah tiba-tiba dan perubahan yang cepat dalam fungsi otak yang terjadi akibat penyakit fisik atau mental. Dia jelas telihat seperti mengonsumsi beberapa jenis narkotika, yang akhirnya membuat dirinya bertindak seperti ini," tukas Ric. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Dilansir dari News.com.au yang dimuat di Liputan6.com, Kamis (6/2/2014), pria telanjang itu bak memiliki kekuatan super karena sulit untuk dilumpuhkan. Tapi akhirnya ia tak berdaya setelah peluru diberondongkan polisi ke tubuhnya beberapa kali. Tak berapa lama, ia pun tewas.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 4 Februari waktu setempat, bermula saat si pria tiba-tiba menyerang mantan perwira polisi dan menggigit bagian wajah remaja di Florida.
"Pria telanjang itu sedang berjalan menyusuri jalan dekat Delray Beach, Florida ke sana ke mari. Lalu ia menyerang kakek tua yang ternyata mantan perwira NYPD berusia 66 tahun," ungkap Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw.
Lalu, lanjut Ric, pensiunan polisi itu dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius.
Polisi belum datang kala itu, si pria bugil terus berjalan dan mengejar seorang pria dengan anaknya yang berusia 10 tahun saat sedang mellintas. Kemudian, pria tak berbusana itu menyerang pria lain yan berusia 18 tahun, menggigit wajahnya sampai remaja itu menikam si pria bugil itu dengan cutter atau pisau.
Pada saat itu, polisi telah tiba di lokasi dan berusaha untuk melumpuhkannya.
"Dia jelas mengalami hallusinasi," ucap Ric kepada Palm Beach Post.
"Dia adalah seorang pria besar. Ia melawan. Mereka mencoba untuk melumpuhkannya di tanah tapi ia mulai berontak, alat setrum itu tidak mempengaruhi dia," ungkap Ric.
Seorang deputi kemudian menembak pria itu tiga kali, beber Ric. Sekali di tubuh dan 2 kali di bagian bawah tubuh. Pria itu meninggal pada malamnya di rumah sakit terdekat.
"Kami tidak tahu jika dia mati akibat tembakan, atau overdosis akibat mengonsumsi obat-obatan yang membuatnya bertindak di luar batas," jelas Ric.
"Tidak ada cara untuk mengetahui apakah tembakan itu benar-benar membunuhnya, atau dia meninggal karena mengonsumsi obat yang membuatnya delirium --kebingungan parah tiba-tiba dan perubahan yang cepat dalam fungsi otak yang terjadi akibat penyakit fisik atau mental. Dia jelas telihat seperti mengonsumsi beberapa jenis narkotika, yang akhirnya membuat dirinya bertindak seperti ini," tukas Ric. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Rumah 1 Keluarga Thailand Ditembaki, 3 Bocah Kakak-adik Tewas
Murid Mengamuk di Sekolah Rusia, 2 Orang Tewas
Baca Juga
Penembakan Meletus di Mal Columbia, 3 Pengunjung Tewas
Advertisement