Banjir di Inggris, PM David Cameron Batalkan Kunjungan ke Timteng

Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan akan memantau perkembangan banjir tersebut.

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Feb 2014, 06:20 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2014, 06:20 WIB
david-cameron-121211-b.jpg
Banjir telah menenggelamkan sebagian kawasan di Inggris. Permukaan sungai-sungai besar seperti Thames, Severn dan Great Ouse, meluap.

Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan dirinya akan tetap memantau perkembangan banjir tersebut. Untuk itu, sejumlah kunjungan akan dibatalkan.

"Selama banjir landa Inggris, kunjungan ke Timur Tengah dibatalkan. Hal itu dilakukan untuk mengawasi dampak dari bencana tersebut. Apa pun itu, uang tetap dibutuhkan untuk upaya bantuan ini," ujar Cameron seperti dikutip Liputan6.com dari Foxnews.com, Rabu (12/2/2014).  

Selain membatalkan kunjungannya ke Timur Tengah, dia juga membatalkan perjalannnya ke Israel pada pertengahan Februari 2014 mendatang.

Inggris dilanda banjir pada Januari dan yang terparah pada 1766. Kala itu, Pantai barat daya diterjang badai berulang kali.

Beberapa daerah terendam selama lebih dari sebulan. Sungai Thames meluap dan menenggelamkan pemukiman di bantaran sungai hulu dari London tersebut. (Ali)

Baca juga:

Ilmuwan: Banjir di Inggris Akibat Perubahan Iklim Bukan `Kutukan`
[VIDEO] Banjir Besar Kota di Dunia


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya