Cougar Mulai Tersingkir dari Habitatnya

Methow Valley adalah salah satu habitat cougar. Di kawasan ini diperkirakan masih terdapat sekitar 2.000-4.000 ekor cougar. Saat ini, cougar harus berbagi daerah dengan para pendatang dan pemilik peternakan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Sep 2004, 14:21 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2004, 14:21 WIB
030904bSatwa.jpg
Liputan6.com, Methow Valley: Pemerintah Amerika Serikat kini terus berupaya untuk melestarikan hewan pemangsa rusa yang biasa disebut sebagai cougar (Felis concolor). Seiring dengan kebutuhan manusia yang terus menerus mencari tempat yang lebih luas, kini cougar nyaris tersingkir dari habitatnya. Methow Valley adalah salah satu habitat cougar. Di kawasan ini diperkirakan masih terdapat sekitar dua ribu sampai empat ribu ekor cougar.

Binatang ini banyak ditemukan di bagian barat wilayah AS, yaitu Florida dan Texas. Populasi hewan yang tergolong pemalu ini meningkat setelah berakhirnya masa perburuan binatang pada tahun 1960. Namun, saat ini, cougar harus berbagi daerah dengan para pendatang dan pemilik peternakan yang akan menempati lahan baru.

Saat musim dingin tiba, cougar banyak berkeliaran untuk mencari hewan buruannya yaitu rusa. Kini cougar terkadang menjadi sulit bahkan tidak bisa lagi membedakan antara rusa dan kuda juga hewan ternak lainnnya. Inilah yang menjadi masalah bagi para peternak di kawasan yang dulunya merupakan habitat cougar.

Asosiasi Perlindungan Binatang Langka Amerika mengatakan, serangan yang dilakukan cougar merupakan akibat dari ulah manusia itu sendiri. Cougar merasa terusik, pasalnya mereka mulai merambah daerah yang dulunya merupakan tempat hidup cougar.(JUM/Yoh)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya