Perbedaan Susu Biasa dan Susu Hamil

Sejumlah ibu hamil enggan minum susu hamil dan memilih susu biasa. Lantas adakah perbedaaan susu hamil dan susu biasa?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Feb 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 06:00 WIB
Perbedaan Susu Biasa dan Susu Hamil
Sejumlah ibu hamil enggan minum susu hamil dan memilih susu biasa. Lantas adakah perbedaaan susu hamil dan susu biasa?

Liputan6.com, Jakarta Rasa yang kurang enak membuat wanita hamil enggan mengonsumsi susu kehamilan. Akibatnya, tak sedikit wanita hamil yang memilih mengonsumsi susu biasa saja, seperti susu kedelai. Lantas, adakah perbedaan bila wanita lebih memilih mengonsumsi susu biasa ketimbang susu kehamilan?

Dokter Spesialis Kandungan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Dr. Febriansyah Darus, SpOG(K) menerangkan bahwa kandungan yang ada pada susu biasa dan susu khusus ibu hamil sangatlah berbeda. Walaupun melewati sebuah proses, susu kehamilan sudah diracik khusus dengan kandungan lengkap untuk wanita hamil.

"Perbedaannya lebih kepada komposisi. Kandungan asam folat, zat besi, dan vitamin D memang ada di susu biasa. Hanya saja jumlahnya sedikit. Sedangkan wanita hamil memerlukan itu semua dalam jumlah yang banyak," kata Dr. Febriansyah menjelaskan dalam acara `Kesiapan Nutrisi Serta Dukungan Tepat Sejak Persiapan Kehamilan Penting Untuk Kesehatan Masa Depan` di Rumah Imam Bonjol, Jalan Imam Bonjol No. 66, Menteng, Jakarta, ditulis Selasa (25/2/2014)

Untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan, lanjut Febriansyah, wanita tersebut harus mengonsumsi sayuran segar dalam jumlah banyak. Asam folat yang harus dipenuhi selama kehamilan, sebesar 400 sampai 600 miligram, dan itu bisa didapati dari empat ikat bayam segar.

"Kalau si ibu kuat untuk mengonsumsi bayam segar empat ikat dalam sehari, silakan saja. Saya rasa, cuma Popeye yang bisa melakukan itu. Makanya, ada baiknya untuk mengonsumsi susu khusus ibu hamil saja," kata Febriansyah menekankan.

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya