Liputan6.com, Jakarta ​Penggunaan antibiotik (AB) yang tidak tepat dan berlebihan tidak hanya menyebabkan bakteri bermutasi dan menjadi resisten atau kebal sehingga tidak lagi mampu dilawan dengan antibiotik, tetapi juga menyebabkan terjadinya kegemukkan pada pasien yang awalnya kurus. Lho, kok bisa?
Pakar Bakteri dari India, Satya Swarama mengatakan bahwa antibiotik memiliki efek yang dapat merusak keseimbangan bakteri baik dan usus, yang berakibat pada sistem metabolisme tubuh terganggu. Akibatnya, risiko kegemukan tak dapat terhindarkan.
"Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat merusak mekanisme dalam tubuh sehingga makanan tidak dapat terserap sempurna. Intinya, ini berhubungan dengan metabolisme dan dapat memengaruhi pencernaan kita juga," kata Satya menjelaskan dalam acara bertema `Bakteri: Kawan atau Lawan` di Restoran Gemoelai Panglima Polim, Jakarta, Kamis (6/3/2014)
Ketika pencernaan berjalan dengan tidak optimal, tambah dia, makanan menjadi tidak dapat dicerna dengan baik. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya kegemukkan.
Hanya saja, mekanisme secara rinci belum diketahui dengan pasti. Namun, dari beberapa penelitian yang ada, seorang anak yang terlalu sering mengonsumsi antibiotik rata-rata lebih gemuk daripada yang tidak.
Memang, sampai detik ini AB dianggap obat dewa oleh kebanyakan orang. Ketika terserang suatu penyakit yang sebenarnya tidak membutuhkan antibiotik, dengan santai dan yakinnya orang tersebut memasukkan AB ke dalam tubuh. Tak banyak yang tahu bahwa penggunaan AB yang berlebihan berdampak buruk bagi tubuh.
Minum Antibiotik Berlebihan Bikin Gemuk
Pemberian antibiotik secara berlebihan menyebabkan terjadinya kegemukkan pada pasien yang awalnya kurus. Kok bisa?
diperbarui 06 Mar 2014, 20:15 WIBDiterbitkan 06 Mar 2014, 20:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Pagar Laut? Membentang Sejauh 30 KM di Pesisir Tangerang hingga Jadi Perbincangan Nasional
Prabowo Sebut Jepang Berminat Kerja Sama di Program Makan Bergizi Gratis
Terungkap, Mobil RI 36 Ternyata Milik Raffi Ahmad
Tolak Ganti Kepemimpinan, Emir Moeis: Megawati Tetap Kapten, Hasto Jangkar
Meghan Markle dan Pangeran Harry Tampung Korban Kebakaran Los Angeles di Rumah Mereka
Sudah Wudhu, eh.. Injak Kotoran Kucing, Apakah Wudhunya Batal? Simak Penjelasan UAH
KA Logawa Nyangkut di Terowongan Jember, Simak Kronologinya
Penyakit Lupus Itu Apa: Memahami Kondisi Autoimun yang Kompleks
Paracetamol Untuk Apa: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Ekstasi Bunuh 4 Orang di Pertunjukan Pinkfish, Negara Bagian Malaysia Ini Bakal Tes Urine Penonton Konser
Polda Metro Bakal Panggil Sopir Taksi yang Ditunjuk Polisi Arogan Saat Kawal RI 36
4 Anggota Polda Metro Disanksi Demosi 5 hingga 8 Tahun Buntut Peras Penonton DWP