Liputan6.com, Jakarta Menyaksikan begitu banyaknya anak putus sekolah yang menjadi anak jalanan membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merasa prihatin. Komisioner bidang Pendidikan KPAI, Susanto MA mengatakan, perlu ada pendekatan dari hati ke hati.
"Mendekati anak jalanan bukan dengan cara keras atau langsung dijerat hukum. Dekati mereka dari hati, temukan solusi dari permasalahannya. Kalau memang putus sekolah terkendala biaya berarti Kementerian Pendidikan harus punya strategi khusus. Selain itu beberapa pihak lain juga ikut kerjasama seperti Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Sosial, pihak swasta dan masyarakat. Kalau semua bisa bersinergi maka kemungkinanan jumlah anak jalanan bisa menurun," kata Susanto.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait. "Anak jalanan tidak bisa didekati dengan jeratan hukum. Mereka juga sebenarnya tidak ingin begitu mengamen di jalanan. Hidup di jalanan tetapi kan kondisi mereka yang memaksa harus begitu. Kemiskinan struktural yang menjadi faktor utama. Mereka harus didekati dari hati," kata Arist.
KPAI dan Komnas PA berharap semua pihak bisa berupaya maksimal mengentas jumlah anak jalanan. "Kalau mau anak jalanan jumlahnya sampai nol itu tidak mungkin. Tetapi semua pihak harus lebih optimal lagi mencari solusi untuk mereka," kata mereka.
Anak Jalanan Butuh Didekati dari Hati ke Hati
Komnas Anak mengatakan mendekati anak jalanan lebih efektif dari hati dibandingkan harus menjeratnya dengan hukum.
Diperbarui 27 Mar 2014, 07:00 WIBDiterbitkan 27 Mar 2014, 07:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Donald Trump Banjir Kritik karena Pakai Jas Biru di Pemakaman Paus Fransiskus, Kok Bisa?
Jangan Kecil Hati Tidak Mampu Berhaji, Senang Tetangga Naik Haji juga Masuk Surga Kata Gus Baha
Bunda Iffet: Pilar Keselamatan Slank dari Narkoba di Era 90-an
Model Abaya Anak Perempuan 2025, Ini Padupadannya Supaya Tidak Kaku dan Tetap Modis
Pemprov Jakarta akan Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 3.8 Kilometer Tahun Ini
Kandidat Terkuat Pengganti Paus Fransiskus Disebut Berasal dari Asia dan Afrika, Ini Alasannya
Perhatikan 5 Kesalahan Terbesar yang Sering Dilakukan dalam Menulis Resume Kerja
Top 3: Apple Bakal Pindahkan Produksi iPhone AS ke India
Obi Sukses, Manchester United Mau Investasi ke Striker 18 Tahun dari Prancis
Vacuum Cleaner Ini Punya Kecepatan Motor 10 Kali Lebih Ngebut dari Mesin F1, Apa Manfaatnya?
Ini Cara Komunitas 'Si Gila Selingkuh Tukad Bindu' Peringati Hari Bumi
Harga Kripto Hari Ini 27 April 2025: Bitcoin dan Ethereum Kompak Menghijau