Menkes: Secepatnya Konvensi Kontrol Tembakau Disetujui

Menkes mengatakan tidak akan putus asa mendesak pemerintah untuk melakukan aksesi terhadap FCTC

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Apr 2014, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2014, 20:00 WIB
Dokter Inggris Desak Aturan Larangan Rokok Bagi Generasi Muda
Sejumlah dokter di Inggris mendesak pemerintahnya untuk membuat peraturan larangan rokok bagi generasi muda

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2013, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, SpA, M.P.H optimistis, pemerintah bakal memberi persetejuan (aksesi) atas FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). Namun siapa sangka, sampai tahun ini permasalahan itu masih saja berlanjut.

Ada pihak yang menilai Menkes gagal melakukan itu. Tapi, menurut dia, bukanlah gagal melainkan sebuah kekeliruan.

"Saya belum menanggap gagal. Saya keliru bahwa saya menyangka dan berharap pada akhir 2013 sudah dapat ditandatangani. Saya ternyata keliru. Saya manusia biasa yang boleh keliru. Meski begitu, saya tidak putus asa dan tidak menganggap ini sebuah kegagalan," kata Nafsiah dalam Konferensi Pers terkait FCTC di Gedung Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), Jakarta, Selasa (1/4/2014)

Saat itu Menkes begitu optimis dapat melakukan aksesi FCTC ini. Sebab, pada 19 Agustus 2013, dirinya sempat melakukan pertemuan dengan lintas kementerian tentang update pelaksanaan PP No. 109 tahun 2012 dan rencana aksesi FCTC.

Lantas, kapan rencananya Menkes akan melakukan aksesi FCTC ini lagi? "Kalau bisa secepatnya," kata dia singkat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya