Liputan6.com, Jakarta Keanekaragaman produk riasan mata, lensa kontak mewah, kacamata hitam yang keren, dan bingkai kacamata rancangan desainer ternama menyiratkan satu tujuan yaitu orang ingin membuat mata mereka menarik. Tetapi kenyataannya wanita lebih rentan terhadap masalah mata sebagai akibat dari beberapa produk tersebut.
Seperti disampaikan Direktur Medis Shinagawa LASIK & Eye Centre, Dr. Lee Sao Bing dari Singapura bahwa tahap-tahap kehidupan seorang wanita bisa berdampak pada penglihatan karena gaya hidup dan perubahan hormon.
“Secara umum wanita lebih rentan terserang alergi pada mata, iritasi dan infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) karena penggunaan kosmetik. Apalagi infeksi dapat terjadi ketika riasan mata masuk ke mata dan mengapung di saluran air mata," kata Lee dalam surat elektronik yang diterima Liputan6.com, Rabu (23/4/2014).
Advertisement
Walaupun berisiko, menurut Dr. Lee, riasan mata tidak berbahaya selama digunakan secara tepat dan tidak terkontaminasi atau kadaluarsa.
"Sangat dianjurkan untuk mengganti produk riasan mata setiap enam bulan sekali dan membuangnya jika mata terkena infeksi. Kita juga harus terbiasa membersihkan alat-alat kosmetik agar terhindar dari bakteri, yang dapat mengakibatkan infeksi dan alergi," tambahnya.