Daging kambing memang bukan merupakan daging favorit semua orang dibandingkan dengan daging sapi. Daging sapi cenderung beraroma netral dibandingkan daging kambing memiliki bau menyengat yang khas (bau prengus) serta tekstur dagingnya yang cenderung alot.
Untuk mengolah daging kambing dengan baik agar bau menyengatnya berkurang ternyata cukup mudah. Untuk menghilangkannya, Anda dapat melumuri daging seluruhnya dengan air jeruk nipis atau jeruk limau dan didiamkan.
Seperti daging sapi, daging kambing juga memiliki bagian-bagian yang kerap dibedakan menurut tekstur daging dan jenis makanan yang dapat dibuatnya. Berikut merupakan bagian-bagian daging kambing yang dibedakan sesuai dengan bagiannya.
1. Panggul
Daging panggul kambing bertekstur empuk dan aromanya tidak menyengat. Lemak daging di bagian ini juga lebih sedikit, sehingga cocok digunakan sebagai gulai, sate kambing, dan tongseng.
2. Kaki Depan
Bagian dari paha hingga kaki memiliki otot yang bertekstur keras. Anda dapat memasaknya menjadi roast lamb, kari, atau semur dengan waktu pemasakan yang panjang agar empuk.
3. Iga
Bagian iga memiliki tekstur yang empuk dan memiliki kandungan iga. Anda dapat memasaknya sebagai iga bakar atau sup.
4. Has Luar Bagian Perut
Dengan tekstur yang empuk, bagian ini biasa digunakan dalam masakan sate, steak, dan rendang.
5. Has Dalam Bagian Perut
Dibandingkan sirloin, bagian has luar daging kambing ini justru lebih empuk. Tak heran bagian ini menjadi bagian favorit. Anda dapat menggunakannya dalam sate.
6. kaki Belakang (Sengkel)
Bagian sengkel berbeda dengan bagian kaki, namun sama-sama memiliki tektur keras. Anda dapat menggunakannya sebagai semur dan roast lamb.
7. Bahu
Bagian bahu kambing memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan bagian lain. Dengan tekstur empuk, Anda dapat menggunakannya sebagai sate dan steak.
Bagaimana? Sudah tidak bingung lagi kan dengan bagian-bagian daging kambing? Sebagai informasi, Anda dapat memakan sayuran berupa mentimun dan lain-lain setelah mengkonsumsi daging kambing untuk menetralisir tekanan darah tinggi dan kolesterolnya.