3 Penyebab Kebotakan di Usia Muda

Berikut faktor-faktor yang menyebabkan hadirnya kebotakan lebih dini pada pria.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Agu 2014, 10:04 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014, 10:04 WIB
 Kebotakan
(Foto: .hairrestorationofthesouth.com)

Liputan6.com, Jakarta Lazimnya, pria mengalami penipisan rambut di usia 40-an. Namun kini dapat dengan mudah ditemui pria usia 20-an yang garis rambut depannya semakin ke dalam atau pada bagian ubun-ubun mulai menipis. Itulah tanda kebotakan prematur yang dialami oleh pria. Akibatnya, penampilan pun jadi tak menarik sehingga menurunkan rasa percaya diri pemilik rambut.

Dr Fred Zuli, ahli rambut dari Swedia dan Dr Falvio Ferrari, seorang peneliti Italia menjabarkan hadirnya kebotakan prematur pada pria. Dilansir dari Times of India Kamis (7/8/2014) berikut daftarnya:

Kurang nutrisi

1.  Kurang nutrisi

Diet rendah protein membuat tubuh kekurangan protein. Sehingga protein digunakan untuk hal-hal penting seperti membangun sel-sel tubuh. Padahal akar rambut juga butuh protein untuk tumbuh kuat. Konsumsilah bayam, almond, walnut, tahu dan susu untuk membuat rambut kembali ternutrisi dengan baik.

2. Kebiasaan merokok dan minum beralkohol

Saat menghisap asap rokok yang mengandung karbonmonoksida, menyebabkan terganggunya suplai oksigen dan nutrisi ke folikel rambut. Sementara itu, kandungan nikotin mempersempit pembuluh darah yang menghambat pertumbuhan rambut baru.

Minuman alkohol mampu menghambat penyerapan zat besi. Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol menyebabkan dehidrasi sehingga mengganggu tubuh menyerap nutris penting. Akibatnya rambut pun rapuh.

3. Stres

Faktor genetik memang berperan besar menyebabkan kebotakan, namun stres juga bisa berperan besar menyebabkan kebotakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya