Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Mengapa Banyak Pria Menyukai Boneka Seks?

Dibandingkan perempuan, lebih banyak boneka seks yang diciptakan berjenis kelamin perempuan untuk memuaskan pria.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Agu 2014, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2014, 18:30 WIB
Boneka Seks
(Foto: The Atlantic)

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran "Dutch Wives", boneka seks buatan Orient Industry Jepang, yang secara fisik dibuat mirip perempuan mengukuhkan bahwa memang tersedia pasar yang akan membeli benda ini. Siapa? Selama ini boneka seks dibuat untuk kepentingan kepuasan pria.

Lalu, mengapa pria menyukai boneka seks?

Dilansir dari The Atlantic, Senin (18/8/2014), perempuan mampu memuaskan hasrat seks bahkan mendapatkan orgasme sendirian, artinya kaum perempuan tak membutuhkan mainan seks seperti boneka.

Menurut psikolog Henry Havelock Ellis dalam buku Studies in the Psychology of Sex di tahun 1936 menyebutkan ada perbedaan antara gaya masturbasi pria dan wanita. Menurut Ellis, laki-laki lebih terangsang lewat visual, sedangkan perempuan lebih imajinatif dan mengandalkan sentuhan.
 
Bisa jadi, inilah alasan paling mendekati fenomena perkembangan boneka seks yang diciptakan lebih banyak untuk pria. Usaha perusahaan pembuat boneka seks yang terus berusaha membuat boneka perempuan layaknya manusia sungguhan dari segi fisik mulai dari kulit, mata, ukuran payudara dan warna rambut tentu sesuai permintaan konsumen. Hal ini akan membantu pria untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya