Liputan6.com, Jakarta Tanda tangan Ridwan Kamil dan Ahok punya kemiripan. Kedua orang itu merupakan sosok pemimpin yang optimis dan cerdas. Berikut peneropongan tanda tangan Ridwan Kamil dan Ahok oleh grafolog Deborah Dewi.
Deborah Dewi tergelitik untuk mencari tahu kesamaan di antara dua pemimpin daerah melalui tanda tangannya.
"Tandatangan Ridwan Kamil dan Ahok itu serupa. Ada perbedaan minor dari kedua tandatangan tersebut, tapi memiliki kesamaan yang cukup besar," kata Deborah Dewi saat dihubungin Health-Liputan6.com pada Kamis (11/9/2014)
Menurut wanita yang akrab disapa Debo bahwa kemiripan sebuah tanda tangan adalah hal yang cukup jarang terjadi. "Benar-benar sebuah kejutan yang menarik untuk diamati," kata Deborah.
Lantas, bagaimana tanggapan Debo tentang tanda tangan kedua kepala daerah tersebut?
"Pertama yang harus dipahami adalah, pola tanda tangan keduanya adalah right slant, sharp point, upward direction," kata Debo menjelaskan.
Artinya, ketiga pola dari tanda tangan Ridwan Kamil dan Ahok menunjukan bahwa keduanya memiliki dorongan yang sama untuk menampilkan dirinya ke hadapan publik, sebagai sosok yang hangat dan terbuka. "Tidak menemui kesulitan yang berarti untuk mengungkapkan pokok pikiran yang dimilikinya," kata Debo.
Di mata Debo, kedua orang itu merupakan sosok pemimpin yang optimis dan cerdas. Bahkan, kemiripan dari pola tanda tangan keduanya juga dimiliki oleh pengusaha sekaliber Donald Trump.
"Bedanya, arah kemiringan tanda tangan Donald Trump vertikal, lebih dingin dalam membawa diri dan tidak seramah pemilik tanda tangan dengan kemiringan ke arah kanan, dalam membawa dirinya ke tengah publik," kata Debo menekankan.
Sebagai grafolog, lanjut Debo, menjadi daya tarik bagi dirinya untuk mencermati kemiripan tanda tangan Ahok dan Ridwan Kamil yang menunjukkan kesamaan sikap terkait dengan usulan pemilihan kepala daerah yang dipilih oleh DPRD, bukan oleh rakyat.
Tanda tangan tidak berdiri sendiri
Tanda tangan tidak berdiri sendiri
Meski pada dasarnya tanda tangan tidak dapat berdiri sendiri untuk digunakan sebagai instrumen analisa karakter dan membutuhkan sampel tulisan tangan secara menyeluruh, tambah Debo, tetap ada sejumlah hal yang bisa dicermati dari sebuah spesimen tanda tangan.
"Jika tulisan tangan dibuat secara tanpa sadar (otomatis), akan lain halnya dengan tanda tangan yang dibuat dengan sangat sadar," kata Debo. "Bahkan, ada juga sebagian orang yang melatih tanda tangannya secara sadar agar terlihat bagus. Makna yang terkandung di balik tanda tangan adalah gambaran tentang bagaiman seseorang ingin dilihat di hadapan publik," kata Debo menambahkan.
Tapi, Debo menekankan bahwa menganalisa tanda tangan tanpa sampel tulisan tangan tidak dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang penulisnya. Umumnya, tanda tangan dan tulisan tangan adalah dua hal yang berbeda.
"Sehingga, jika kita ingin mengetahui karakter yang utuh dari pribadi penulisnya, penting untuk membandingkan pola yang terdapat dalam tulisan tangan dan tanda tangannya secara bersamaan," kata Debo menerangkan.
Advertisement