Liputan6.com, Jakarta Jason Garnett (23) tidak menyangka kalau akibat bercinta semalam bisa membuatnya menderita. Awalnya Garnett tidak merasa curiga, tapi setelah 17 jam berlalu, ia pun langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Northern Echo melaporkan, dokter mendiagnosis Garnett dengan Priapism atau kelainan langka yang membuat ereksi tak kunjung mereda. Penyebabnya, bisa jadi akibat hasrat seksual atau stimulasi yang terus terekam. Parahnya, penyakit ini menyebabkan kecacatan alat kelamin pria.
"Dokter harus menguras dua liter darah dari penisnya untuk mengurangi tekanan pada organ nya. Ketika itu tidak berhasil, dokter terpaksa menyuntikkan obat," tulis Newser, seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (9/10/2014).
Garnett menuturkan, saat dokter menyuntik penisnya, itu adalah pengalaman paling mengerikan, seperti saat hantu keluar saat menonton film horor. "Rasa sakitnya 10 dari 10," ungkapnya.
WebMD mecatat, Priapismmerupakan gangguan alat kelamin pria yang terus-menerus ereksi. Biasanya penderitanya akan kesakitan karena ereksi berlangsung selama lebih dari empat jam tanpa adanya rangsangan seksual. Kondisi ini disebabkan karena darah di penis terperangkap dan tidak dapat mengalir. Jika kondisi ini tidak segera diobati, dapat menyebabkan jaringan parut dan disfungsi ereksi permanen.Â
Â
Advertisement