Liputan6.com, Jakarta Selain melakukan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus), untuk mencegah terjadinya kanker serviks pada perempuan dapat dilakukan dengan pap smear. Skrining ini disarankan untuk dilakukan tiap tahun secara rutin terutama bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual.
Kadang-kadang banyak di antara perempuan yang lupa kapan harus melakukan pap smear per tahunnya, 'tahun kemarin bulan apa ya'. Duta kanker serviks Indonesia sekaligus aktris Ira Wibowo punya cara mudah mengingatnya. "Setiap hari ulang tahun artinya saatnya lakukan pap smear. Kan jadi nggak lupa deh," terang ibu tiga anak ini saat ditemui di Restoran Bebek Bengil, Jakarta pada Selasa (14/10/2014).
Ia pun juga memberikan saran untuk memberikan kado kepada perempuan voucher pap smear.
Advertisement
Dalam kesempatan yang sama dokter Andi Darma Putra, SpOG (K) Onk menerangkan pentingnya pap smear meskipun telah vaksinasi HPV. "Terjadinya kanker serviks pada stadium awal tidak ditandai dengan gejala kanker. Dengan pap smear rutin bisa diketahui adakah lesi pre kanker atau tidak," ujar dokter yang akrab dipanggil ADP ini.
Jika lesi pre kanker pada serviks diketahui dini, kemungkinan untuk disembuhkan bisa hingga seratus persen. Sehingga bisa dicegah menjadi kanker serviks imbuh dokter ADP.