Liputan6.com, Jakarta Salah satu kebiasaan buruk orangtua adalah baru akan memeriksakan kondisi mata sang anak setelah mendapatkan laporan dari guru di sekolah bahwa anaknya tersebut tidak dapat fokus dalam belajar.
"Jangan tunggu gurunya menyampaikan anaknya itu mengalami kesulitan dalam belajar dan membaca jauh, baru orangtua mengajak sang anak ke dokter mata," Spesialis Mata Anak Sumatera Eye Centre (SMEC), Dr. D. A. N. Canara Sari, SpM dalam acara `Cek Mata Yuk: Gaya Hidup Modern Versus Mata Kita` di Ruang Ikat, Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Kamis (16/10/2014)
Sebagai orangtua, kata Sari, kita harus waspada terhadap kesehatan mata anak-anaknya. Dan harus mulai membiasakan untuk membawa anak-anaknya ke dokter mata untuk mengecek kesehatan kedua bola matanya.
Bila terjadi apa-apa, maka orangtua mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukannya.
"Anak-anak ini `kan sangat sulit mengekpresikan apa pun yang mereka keluhkan. Dan biasanya, orangtua baru mengajak ke dokter mata kalau ada masalah saja. Mulai sekarang, itu harus diubah," kata Sari.
Soal Mata Anak, Ortu Jangan Tunggu Guru Beritahu Ada Gangguan
Orangtua harus waspada terhadap kesehatan mata anak-anaknya
Diperbarui 18 Okt 2014, 08:00 WIBDiterbitkan 18 Okt 2014, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Chelsea Cari Kiper Baru, Salah Satunya Pemain Idaman Manchester United
Cak Imin Bakal Tunjuk Iman Sukri Nahkodai PKB Bali, Ajak Sowan ke Kiai Tapal Kuda
Tombak Trisula Senjata Tradisional Palembang Simbol Kekuasaan hingga Kekuatan Gaib
Menang di BYON Madness, Ongen Saknosiwi Masih Sempurna
Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Piala Sudirman 2025: Indonesia Optimistis Menang Lawan Inggris
Bunda Iffet Ibunda Bimbim Slank Meninggal Dunia
64 Hari Kerja, Ahmad Luthfi Kembalikan Status Bandara A Yani jadi Internasional Lagi
Karena Utang Rp 3 Juta, Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur Sumsel
Link Live Streaming Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Minggu 27 April 2025 Pukul 03.00 WIB
Soal Pemberantasan Judi Online, Ini Kata Sosiolog UGM
Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol