Tahun Baru Islam, Pertama Kali MUI Undang Warga Jakarta Syukuran

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar perayaan Tahun Baru Islam 1436 bersama masyarakat seluruh Jakarta dan sekitarnya secara meriah

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2014, 18:06 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2014, 18:06 WIB
Lucunya Bocah India Saat Salat Idul Adha
Seorang bocah malah asyik melihat sesuatu saat seluruh jamaah melakukan sujud, Hyderabad, India, Senin (6/10/2014) (AFP Photo/Noah SEELAM)

Liputan6.com, Jakarta Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar perayaan Tahun Baru Islam 1436 bersama masyarakat seluruh Jakarta dan sekitarnya secara meriah di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Minggu (26/10).

"Kami akan mengundang seluruh elemen masyarakat Islam untuk memeriahkan dan menghadiri acara ini secara gratis," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin di Jakarta, Selasa.

Acara ini baru pertama kali diselenggarakan oleh MUI untuk memperingati Tahun Baru Hijriah dimana tahun-tahun sebelumnya hanya acara seremonial seperti pengajian dan syukuran biasa.

"Mulai tahun ini akan kami buat meriah agar tidak kalah dengan acara-acara lain dan identitas masyarakat Islam Indonesia lebih terasa," katanya.

Masyarakat yang hadir diimbau menggunakan baju berwarna putih untuk menampilkan kekompakan di stadion berkapasitas 100.000 orang itu.

Acara yang direncanakan dimulai pukul 08.00 WIB itu akan dihadiri oleh pemimpin baru Indonesia Presiden Joko Widodo yang akan memberikan sambutan mengenai harapan-harapan bagi umat Islam.

"Saya sudah bertemu langsung dengan beliau (Presiden Joko Widodo) untuk meminta menyempatkan hadir dalam acara nanti, semoga tidak ada halangan yang menghambat," ujarnya.

Selain Presiden, penampilan artis nasional akan memeriahkan acara tersebut seperti band Wali, D'Massive dan penyanyi lain yang menampilkan karyanya secara sukarela tanpa bayaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya