Liputan6.com, Jakarta Dua bulan lagi Indonesia akan menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2014. Menganggap bila bicara kesehatan sama saja dengan membicarakan ketahanan nasional, maka saat ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak dokter asing untuk berpraktik di Indonesia
"Jadi, kami tidak ingin masalah ketahanan nasional ini diserahkan kepada bangsa lain untuk menanganinya," kata dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.
Keputusan diambil setelah dilakukan Musyawarah Kerja Nasional Ikatan Dokter Indonesia (Mukernas IDI) pekan lalu. "Kebetulan saya perwakilan dari PAPDI hadir dalam Mukernas itu. Meski pahit, pada prinsipnya IDI menolak," kata dia menambahkan.
Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menerangkan bahwa penolakan itu bukanlah penolakan begitu saja. Sebab, IDI pun harus mengikuti apa yang tengah terjadi dalam perkembangan masyarakat ASEAN.
"Artinya, demi kepentingan masyarakat, dokter asing diperbolehkan untuk melakukan aktivitasnya. Tapi dalam tanda perik, dalam rangka ahli teknologi," kata Ari
Dalam Jakarta Internal Medicine in Daily Practice di Hotel Haris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (1/11/2014) Dr. Ari, menjelaskan bahwa sebenarnya saat ini pun para dokter asing turut membantu para dokter yang ada di Indonesia. "Istilahnya itu transfer of knowledge," kata Ari menekankan.
Misalnya yang terjadi di RSCM pada bidang penyakit dalam. Secara rutin setiap tiga bulan, profesor dari Jepang datang ke RSCM untuk menangani pasien yang ada di sana secara langsung, dan sudah tentu dengan segala peraturan yang ada.
"Jika untuk hal seperti itu kami sangat mendukung. Tapi, kami belum pernah mengeluarkan izin kepada dokter asing penyakit dalam berpraktik seperti dokter penyakit dalam di Indonesia," kata Ari.
Jadi, Ari menekan, jika ada yang mengetahui seorang dokter penyakit dalam asing praktik di Indonesia, maka itu tindakan ilegal.
Jelang AFTA 2015, IDI Tolak Dokter Asing Praktik di Indonesia
Saat ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak dokter asing untuk berpraktik di Indonesia
Diperbarui 01 Nov 2014, 13:15 WIBDiterbitkan 01 Nov 2014, 13:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata-kata Menjelang Lebaran yang Menyentuh Hati untuk Ucapan Idul Fitri
Doa Penenang Hati Saat Merasa Sedih
Cara Keramas yang Benar: Panduan Lengkap untuk Rambut Sehat dan Berkilau
JFX dan PT KBI Dapat Izin Prinsip OJK Jadi Penyelenggara Perdagangan Derivatif Keuangan
Doa Puasa Sunnah Senin dan Kamis, Waktu Tepat, dan 10 Keutamaannya
Ulasan Badan Geologi soal Gerakan Tanah Rayapan dan Tanah Longsor di Kampung Sekarwangi Garut
Upaya Nestle Capai Nol Emisi Karbon dengan Fokus Mengurangi Plastik Virgin dan Peningkatan Kemasan Daur Ulang
Gilas Bahrain di SUGBK, Patrick Kluivert Sebut Timnas Indonesia Harusnya Cetak Lebih Banyak Gol
Misi Chang'e 6 Ungkap Keberadaan Lautan Magma di Sisi Jauh Bulan
Tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar, Menurut Para Ulama
10 Cara Praktis Cek Saldo e-Toll dari HP, Anti Macet saat Mudik Lebaran
Cak Imin: Peringatan Presiden Agar Menteri Beri Solusi, Bukan Nambah Beban dengan Komunikasi Buruk