Tes 20 Detik Ini Ungkap Potensi Stroke dalam Diri Seseorang

Untuk mengetahui apakah menderita stroke atau tidak dengan berdiri satu kaki selama 20 detik

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Des 2014, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2014, 18:00 WIB
Tes 20 Detik Ini Untuk Mengetahui Derita Stroke atau Tidak
Untuk mengetahui apakah menderita stroke atau tidak dengan berdiri satu kaki selama 20 detik

Liputan6.com, Jakarta Para peneliti yang berasal dari Pusat Genomic Medicine di Kyoto University Graduate School of Medicine menemukan tes sederhana untuk mengetahui apakah orang tua menderita stroke atau tidak, yaitu dengan mengangkat satu kaki selama 20 detik.

Penelitian yang telah diterbitkan ke dalam American Heart Association melibatkan 841 responden wanita dan 546 responden pria dengan usia rata-rata 67 tahun. Setelah para peserta berdiri dengan satu kaki, otak mereka pun segera diperiksa.

Hasilnya, sebagian dari mereka diketahui memiliki risiko yang lebih tinggi untuk meninggal dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Seperti diketahui, stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak masing-masing individu terganggu atau berkurang, di mana merampas jaringan oksigen di otak dan nutrisi. Dalam beberapa menit, sel-sel otak mulai mati.

Salah seorang peneliti, Profesor Yasuharu Tabara, mengatakan, "Penelitian kami menemukan bahwa kemampuan untuk menyeimbangkan berdiri dengan satu kaki adalah tes penting untuk kesehatan otak."

Lebih lanjut dia menjelaskan, bila diketahui ada individu yang tidak dapat melakukan tes tersebut, menandakan kalau dia harus mendapatkan perhatian yang lebih, karena kemungkinan besar berisiko menderita penyakit otak dan penurunan secara kognitif.

"Berdiri satu kaki adalah ukuran sederhana terhadap ketidakstabilan postural dan mungkin menjadi konsekuensi dari kelainan otak," kata dia menerangkan seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (19/12/2014)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya