Tak Ada yang Namanya Alergi Matahari

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda pernah mendengar ada istilah untuk alergi matahari dimana kondisi kulit gatal dan memerah. Ternyata hal ini bukan disebabkan oleh matahari, melainkan orang tersebut mengalami alergi terhadap suhu panas.

Begitu disampaikan Dokter Spesialis Anak Sub-Spesialis Alergi-Imunologi dari RSCM, DR. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K) pada wartawan, ditulis Rabu (18/2/2015).

"Sebenarnya tidak ada istilah alergi matahari. Seperti orang-orang yang alergi dingin, mereka hanya sensitif terhadap suhu dingin dan panas," kata Zakiudin.

Lebih lanjut, Zakiudin menjelaskan bahwa dalam kondisi tertentu, sel mast dalam tubuh yang merupakan salah satu sel tubuh manusia yang memproduksi dan bisa melepaskan suatu senyawa yang disebut histamin akan menyebabkan berbagai reaksi di tubuh seperti gatal, bengkak, sesak nafas dan sebagainya. Dalam kasus ini, antibodi tidak bisa menahan suhu ekstrem tersebut.

"Seperti alergi lari, ada orang yang mengaku tidak bisa mengeluarkan keringat setelah berlari. Dia akan gatal dan sebagainya. Ini sama, alergen akan akan memicu tubuh untuk membuat antibodi yang disebut imunoglobulin E hingga memicu berbagai reaksi di tubuh," jelasnya.