Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah cara dapat dilakukan orangtua agar si buah hati memiliki jantung sehat ketika dewasa. Caranya, ajarkanlah dia untuk mengonsumsi makanan sehat dan menjalani kebiasaan hidup yang sehat pula sedari kecil.
Dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes, peneliti dari Universitas Northwestern, Chicago menyebut apa yang dimakan oleh si buah hati di masa kanak-kanak memiliki efek jangka panjang bagi kesehatannya, salah satunya memiliki jantung yang sehat.
Salah seorang peneliti, Donald M. Llyod-James menyebut bahwa kesehatan jantung seorang anak mengalami penurunan saat orangtuanya membiarkan mereka menganut pola hidup dan pola makan yang tidak sehat,"Semakin baik kita sebagai orangtua melengkapi anak-anak kita dalam membuat pilihan yang sehat, maka kesehatan kardiovaskular akan mereka pertahankan hingga dewasa."
`You are what you eat` , bila ingin jantung sehat, konsumsilah makanan yang sehat pula. Jangan lupa imbangin juga dengan melakukan aktivitas fisik dan menjauhkan diri dari pola hidup yang tidak sehat.
Donald, mengatakan, ketika seorang anak dibiarkan memiliki pola makan cukup mengerikan, akan mendorong indeks massa tubuh (BMI) dan kolesterolnya meningkat. Bila kebiasaan ini dibiarkan hingga mereka dewasa, maka memiliki jantung sehat hanya mimpi belaka.
Seperti dikutip dari Health Me Up pada Sabtu (21/3/2015), sejak 2003 hingga 2010, para peneliti melakukan analisa terhadap BMI, diet sehat seorang anak, tingkatan kolesterol dan tekanan darah untuk melihat adanya keterkaitan antara jantung sehat dan pola diet sedari kecil pada anak usia 2 sampai 11 tahun.Â