Liputan6.com, Jakarta Tren memutihkan gigi secara instan sepertinya harus Anda pikirkan kembali. Bahan peroksida yang biasanya digunakan untuk memutihkan itu bisa merusak sel di gigi dan gusi.
Begitu disampaikan Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, MBiomed FICD Lab BioCORE dari Fakultas Kedokteran Gigi Trisakti saat ditemui wartawan saat edukasi kesehatan gigi dan mulut di Jakarta, ditulis Kamis (16/4/2015).
"Memutihkan gigi secara instan, bahaya karena mengandung peroksida. Bahan ini bisa merusak sel gigi dan gusi. Dan bila digunakan berlebihan, berisiko menyebabkan penyakit mulut, gigi yang sensitif dan iritasi mulut," katanya.
Melanie menambahkan, memutihkan gigi juga tak bisa hanya dengan menggunakan pasta gigi 'whitening'. Yang bisa dilakukan agar gigi tidak kuning, yaitu cukup menjaganya dengan menghindari rokok dan membatasi konsumsi teh atau kopi.
Bahaya Putihkan Gigi Secara Instan
Tren memutihkan gigi secara instan sepertinya harus Anda pikirkan kembali.
diperbarui 17 Apr 2015, 20:00 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 20:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN
Resmi Buka Peparnas 2024, Presiden Jokowi Ungkapkan Pesan Persaudaraan
Marak Gen Z Kena PHK, Ridwan Kamil Janji Beri Dana Kekuatan Sosial hingga Gratiskan Minum Kopi
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalimantan Selatan, Siapa Dia?
Sebut Pandemi Agenda Asing, Dharma Pongrekun Bikin Warganet Ngakak
Pembukaan Peparnas 2024 di Solo: Dibuka Jokowi, Dimeriahkan God Bless
Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Dana RW Rp 1 Miliar di Debat Cagub DKI Jakarta
Singgung Pandemi di Debat Cagub Jakarta, Dharma Pongrekun: Covid-19 Omong Kosong