Liputan6.com, London - Sebagai wujud rasa sayang dan cinta yang begitu besar terhadap sang istri, Penn Holderness (40) rela merasakan sakit yang sama persis saat Kim Dean (39) melahirkan dua orang anak.
Jika selama delapan tahun pernikahan Penn kerap menghadiahi Kim dengan barang-barang mewah dan makan malam romantis tiap kali Perayaan Hari Ibu Sedunia, tahun ini Penn ingin memberikan sesuatu yang dapat dikenang selamanya.
Penn menjatuhkan pilihan dengan membeli sebuah alat simulator yang akan dipasang ke tubuhnya selama beberapa menit. Nantinya Penn akan merasakan sakit yang sama persis saat Kim melahirkan buah cintanya ke dunia.
"Anda harus mengalami apa yang dibutuhkan seorang ibu saat melahirkan, yaitu rangkulan. Maka itu, saya berpikir untuk merangkul ayah," kata Kim kepada Penn di dalam video yang telah diunggah ke kanal Youtube.
Setelah membeli alat simulator secara online, Penn dan Kim pun mencobanya di rumah sakit bersalin dengan bantuan dokter kandungan, Dr Sameh Toma.
Awalnya Penn tampak santai ketika duduk di bangku bersalin. Setelah dokter mengaitkan kabel ke tubuhnya, rasa tegang dan khawatir pun tak dapat disembunyikan dari raut wajahnya.
Menurut Dr Sameh Toma, mesin ini memungkinkan seorang pria mengalami sukacita melahirkan, dengan memaksa otot perut kontraksi, meniru kontraksi rahim. Dan untuk memastikan Penn mendapatkan pengalaman yang seotentik mungkin, Kim meletakkan kaki suaminya ke atas penyangga.
"Alat itu benar-benar masuk ke dalam," kata Kim.
Tahap awal Dr Toma mencoba dengan tegangan yang cukup rendah, agar Penn merasakan nyeri bak persalinan dini. Setelah 10 detik, tegangan pun dinaikan. Sepuluh detik kemudian, dinaikan lagi, dan begitu seterusnya.
Lama kelamaan Penn merasakan sakit yang teramat menyiksa. "Rasanya seperti ada seseorang yang mencoba mendorong perutku agar dapat keluar dari lubang bokongku," kata Penn dikutip Daily Mail, Rabu (13/5/2015)
Ketika sakit mulai terasa menyiksa, Penn mulai menyerah dan ingin semua itu diakhiri. Namun sang istri memintanya untuk tetap melanjuti itu.
"Berapa lama hal seperti ini terjadi padamu," tanya Penn. "Selama 10 jam," jawab Kim.
Setelah Penn teriak kesakitan, Kim pun meminta dokter mematikan mesin dan menyudahi semua itu.
"Terimakasih, sudah mau melakukan ini," kata Kim.