Liputan6.com, Jakarta Umumnya, gula seharusnya tidak berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam batas normal. Namun gula bisa dianggap berbahaya bagi kesehatan bila melebihi 16 kalori atau sekitar 4 sendok teh sehari karena dapat memicu diabetes. Lantas bagaimana dengan gula buatan atau aspartam yang rendah kalori?
Menanggapi hal tersebut, pemerhati gaya hidup dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt mengatakan, aspartam memang pemanis rendah kalori dengan kemanisan 200 kali kemanisan gula (sukrosa). Namun pemanis buatan ini dibuat untuk mengantisipasi asupan gula atau sukrosa berlebih yang bisa mengakibatkan kerusakan gigi. Jadi bukan untuk dikonsumsi berlebihan juga.
"Ada penelitian yang menemukan, aspartam termasuk karsinogenik yang memicu kanker. Tapi ini masih dalam penelitian lebih lanjut," kata Grace di acara `Jakarta Health Week`, ditulis Minggu (24/5/2015).
Jadi adakah gula yang aman dikonsumsi? Grace mengatakan, gula pasir memiliki indeks glikemik tinggi. Artinya, ketika gula ini diproses dalam tubuh maka bisa menaikkan gula darah lebih cepat. "Brown sugar memiliki indeks glikemik rendah, tapi tetap saja bila dikonsumsi berlebihan juga akan menyebabkan berbagai penyakit."
Memang, penggunaan aspartam masih menjadi kontroversi tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi terjadi juga di Amerika dan sejumlah negara lainnya. Akan tetapi, sejauh ini FDA dan beberapa organisasi kesehatan lainnya masih menyatakan aman untuk dikonsumsi berdasarkan banyaknya penelitian yang dilakukan di berbagai belahan dunia dari masa ke masa.
Pemanis Buatan Aspartam Bisa Picu Kanker?
Bagaimana dengan gula buatan atau aspartam yang rendah kalori?
diperbarui 25 Mei 2015, 07:30 WIBDiterbitkan 25 Mei 2015, 07:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Beda Gaya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Saat Hadiri HUT ke-79 TNI
Ketemu Wanita Cantik Berpotensi Dosa, kalau Jelek Bagaimana? Ini Kata Gus Baha
7 Potret Rumah Marshanda yang Estetik Banget, Tiap Ruangan Bisa untuk Healing
Jokowi Ingatkan TNI Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024
Rayakan 45 Tahun G-Class, Mercedes Jip Indonesia Touring Menuju Bali
Rahasia Memasak Terong agar Tetap Ungu, Cukup Pakai Satu Bahan
Jokowi Minta TNI Tingkatkan Kapasitas: Ancaman Siber Makin Berbahaya dan Geopolitik Memanas
Alami Krisis Demografi, China Naikkan Batas Usia Pensiun
Top 3: Cara Mengatasi Nyeri pada Tulang, Otot dan Sendi
Kata-Kata Ketua PP Muhammadiyah soal Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Kader Jadi Menteri?
PT PAL Indonesia Bangun 2 Kapal Selam Pakai Baterai Lithium, Mampu Angkut 18 Senjata
VIDEO: Kebakaran Mematikan Memaksa Rumah Sakit Taiwan Mengevakuasi Pasien di Tengah Topan Krathon