Liputan6.com, Jakarta Kanker laring (pita suara) menduduki peringkat ketiga kanker yang terbanyak ditemukan di bidang telinga, hidung, tenggorokan selah kanker nasofaring serta kanker hidung dan sinus. Menurut dokter spesialis THT Budianto Komari, polusi udara dan asap rokok jadi penyebabnya.
"Kalau orang kena kanker laring, kita tanya pada umumnya pernah menghisap rokok. Namun bukan berarti perokok pasti kena kanker laring ya, bisa saja kena kanker lainnya," terang dokter yang berpraktek di RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Baca Juga
Tak hanya perokok yang berpotensi kena kanker laring, mereka yang sering menghirup asap rokok alias perokok pasif juga berpotensi besar. Karena kanker laring dipicu oleh udara yang kita hirup.
Advertisement
"Saat bernapas, udara akan kena pita suara. Bila kita tidak merokok dan samping kita merokok, ya udara asap rokok akan masuk," terang dokter yang berpraktek di RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Ini artinya tidak menutuop kemungkinan perokok pasif pun bisa kena kanker laring.
Selain asap rokok, polusi udara lain yang didalamnya bisa memicu sel kanker pun bisa menyebabkan kanker pita suara. "Kalau bernapas udara yang kita hirup itu bagus tidak masalah. Namun, bila ada asap rokok dan polusi yang terhirup saat napas memperbesar risiko terkena kanker laring," tambahnya.Â
Baca juga
Robby, Mantan Perokok Dikabarkan Meninggal DuniaÂ
Robby, Pegiat Kampanye Antirokok Itu Telah Tiada
Â