Sejak Balita, Si Kecil Sudah Punya Rasa Keadilan

Meski anak sudah tahu siapa yang mencuri barangnya mereka cenderung tak tertarik memberinya hukuman.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2015, 10:00 WIB
Biarkan Anak Bermain Jika Anda Ingin Ia Pintar
Membiarkan anak bermain adalah cara tepat agar anak lebih kreatif.

Liputan6.com, New York- Jangan salah, meski masih berusia tiga tahun anak-anak sudah mengerti apa itu keadilan. Sebuah penelitian menunjukkan anak balita sudah memiliki kemampuan untuk mengembalikan boneka yang dicuri kepada pemiliknya.

"Sejak dari usia sangat muda, yakni pada anak-anak, sudah memiliki rasa keadilan. Mereka akan memperlakukan orang lain seperti perlakuan yang ia harapkan dari orang lain," terang salah satu penulis studi yang juga psikolog di University of Manchester di Inggris, Keith Jensen.

Tak seperti orang dewasa, meski anak sudah tahu siapa yang mencuri barangnya mereka cenderung tak tertarik memberinya hukuman sebut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Current Biology ini. Jika ingin menghukum pencuri barangnya, anak-anak ini malah menangis.

Temuan menunjukkan anak-anak memiliki rasa intuitif keadilan restoratif, yang berfokus pada perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh kejahatan. Ini berbeda dari keadilan retributif, yang berfokus pada menghukum pelaku kejahatan seperti diungkapkan pria ini dikutip dari laman Live Science, Minggu (28/6/2015).

Anak-anak tampaknya termotivasi oleh empati dan kesusahan orang lain, bukan rasa normatif benar dan salah seperti diungkapkan Jensen lagi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya