4 Alasan Berpikir Dua Kali Minum Air Kemasan

Dalam proses produksinya masih ada perusahaan yang tidak menjaga standar kualitas minimum.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Jul 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 22:00 WIB
Botol air mineral
Dalam proses produksinya masih ada perusahaan yang tidak menjaga standar kualitas minimum.

Liputan6.com, Jakarta Iklan air kemasan atau air dalam botol plasti membuat kita percaya air itu jauh lebih sehat daripada air keran. Namun, para ahli mengatakan hal yang sebaliknya.

Menurut para ahli, seharusnya air dalam botol sehat dan murni. Hanya saja, dalam proses produksinya masih ada perusahaan yang tidak menjaga standar kualitas minimum. Terlebih orang-orang tidak bisa membedakan antara air keran air minum kemasan.

Dikutip dari situs Boldsky, Jumat (31/7/2015), para ahli membeberkan sejumlah alasan tidak minum air putih kemasan atau air dalam botol.

1. Mahal

Selama ini uang yang kita keluarkan hanya untuk membayar botol plastiknya. Apalagi botol plastik itu sulit terurai. Itu adalah salah satu alasan untuk tidak minum air dalam kemasan.

2. Tidak ramah lingkungan

Setelah airnya habis, kita membuang botol itu sembarang. Sampah yang tertimbun hanya dapat merusak bumi. Banyak botol pun tidak terurai.

3. Bukan air murni

Penelitian terbaru yang menguji kualitar air minum dalam kemasan mengklaim bahwa itu tidak benar-benar air yang murni. Untuk itu, jangan mudah termakan iklan.

4. Racun

Nah, penelitian terbaru mengklaim, air minum kemasan mungkin mengandung racun yang memengaruhi kesehatan kita. Beberapa botol plastik yang terkena sinar matahari dapat melepas racun ke dalam air saat selama fase penyimpanan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya